Medan, Aktual.co — Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) meminta presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyusun ‘Road Map’ penanggulangan bencana Gunung Sinabung.
Hal itu ditegaskan sekretaris Pimpinan Pusat (PP) GMKI Dessy Datang kepada Wartawan, saat peringatan Hari Relawan GMKI di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Minggu (1/2).
“Pembuatan ‘Road Map’ Bencana Gunung Sinabung dapat memberikan pengaruh positif dalam mengantisipasi bencana seperti sebelum-sebelumnya serta untuk mengantisipasi korban-korban selanjutnya atau pun perhatian kepada pengungsi dengan mempertimbangkan kebutuhannya,” ujar Dessy.
Menurut Dessy, bencana Sinabung sudah sepatutnya dijadikan sebagai bencana nasional. Pasalnya, hingga kini Gunung Sinabung masih terus mengeluarkan semburan awan panas.
Dessy menambahkan, penanganan pengungsi oleh Pemerintah Kabupaten Karo maupun pemerintah pusat dinilai masih belum maksimal. Khususnya, penanganan pengungsi yang akan direlokasi.
Sementara itu, terkait peringatan setahun jatuhnya korban relawan dari GMKI, Dessy mengungkapkan, peristiwa itu menjadi momentum refleksi secara internal bagi organisasi GMKI. Peristiwa itu, lanjutnya, tidak boleh menyurutkan pengabdian dan pelayanan GMKI terkhusus pelayanan di masyarakat.
“Kami meminta kepada seluruh kader merefleksikan diri agar lebih semangat dalam mengwujudkan visi dan misi GMKI dalam pelayanan masyarakat,” katanya lagi.
Peringatan Hari Relawan GMKI itu turut dihadiri tujuh Keluarga Relawan GMKI yang menjadi Korban bencana Gunung Sinabung yang terjadi 2013 lalu. Peringatan itu sekaligus peletakan batu pertama pendirian monumen Hari Relawan.
Artikel ini ditulis oleh:

















