Jakarta, Aktual.co — Executive Commite PSSI, Djamal Aziz mengatakan bahwa tolak ukur perkembangan sebuah olah raga seperti sepakbola itu dilihat dari prestasi yang diterima. Dan itu tidak mudah dalam meraihnya.
Sebab, sejak kekisruhan yang terjadi sekitar dua tahun lalu yang membuat dualisme federasi itu membuat rengking sepak bola Indonesia di FIFA ‘terjun bebas’.
“Jadi kalau mau dibawa kemana sepakbola ini, yang pasti dibawa untuk keprestasi, tetapi itu tidak mudah, renking kita di FIFA menempati posisi 172 dari sebelumnya di rengking 157 dan sempat diperingkat 159,” kata Djamal dalam acara Forum Aktual, di Warung Komando, Jl. Dr Saharjo No 1 Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (1/2).
Ia pun mengatakan, dalam kepengurusan PSSI ini menargetkan akan mengembalikan posisi persepakbolaan Indonesia kembali kepada posisi semula di renking 130, sebagai salah satu prestasi.
“Target kita kembalikan ke renking 130 yang sempat turun, akbiat gonjang ganjing,” tandas mantan Anggota Komisi X DPR RI.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Nebby