Presiden RI Joko Widodo menghadiri jamuan santap siang kenegaraan bersama Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese di Admiralty House, Sydney, Selasa (4/7).

Jakarta, Aktual.com – Presiden RI Joko Widodo menghadiri jamuan santap siang kenegaraan bersama Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese dan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Admiralty House, Sydney, Selasa (4/7).

Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, jamuan santap siang ini merupakan rangkaian dari penyambutan kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley kepada Presiden Jokowi.

Gubernur Jenderal Hurley dalam sambutannya menyebut bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke Australia ini merupakan bukti nyata hubungan erat antara Indonesia dan Australia.

“Kehadiran Bapak di Australia untuk kunjungan keempat merupakan bukti nyata betapa dekatnya tali persahabatan kedua bangsa kita,” ujar Gubernur Jenderal Hurley.

Di meja makan bundar, Presiden Jokowi duduk bersebelahan dengan Gubernur Jenderal Hurley dan berseberangan dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese yang juga turut hadir dalam jamuan makan siang tersebut.

Jamuan makan yang dilaksanakan di meja bundar menjadikan suasana hangat dan akrab antar-pemimpin semakin terasa.

Lebih lanjut, Gubernur Jenderal Hurley meyakini bahwa hubungan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Australia akan terus meningkat setiap tahunnya.

“Keyakinan saya bahwa persahabatan dan hubungan yang produktif antara kedua negara kita akan senantiasa maju di tahun-tahun ke depan,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa kerja sama ekonomi menjadi fokus dalam kunjungan kerja yang dilakukannya ke Australia.

Presiden menyampaikan hal itu saat bertemu sejumlah pemimpin perusahaan terkemuka Australia di Hotel Shangri-La, Sydney, Selasa.

“Kunjungan saya ke Australia kali ini akan fokus pada penguatan kerja sama ekonomi, di mana Anda semua akan jadi bagian penting di dalamnya,” kata Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra