Jakarta, Aktual.co — Pengamat energi, Komiadi Notonegoro mempertanyakan Proses tender perdana ‘Crude Oil’ ISC-Pertamina yang terkesan dilakukan secara tertutup dan tidak transparan.
“Semangatnya harus terbuka. Bukan hanya kepada Petral dan NOC lainya, kepada publik juga harus terbuka,” tegas Komaidi saat dihubungi Aktual.co, Sabtu (31/1).
Jika keadaannya seperti itu, lanjut Komaidi, dia menganggap kinerja ISC-Pertamina tidak lebih baik dari Petral. Menurutnya, Petral bisa lebih terbuka saat melakukan proses tender.
Jika ISC-Pertamina melakukan tender terbuka, maka harus diumumkan di media atau paling tidak ada website online yang menyebutkan mereka punya kerjaan dengan spesifikasi yang lengkap. 
“Kalau keadaannya seperti itu, ISC- Pertamina tidak lebih buruk dari Petral,” tandasnya.
Proses tender perdana ‘Crude Oil’  ISC-Pertamina dibawah pimpinan Daniel Purba yang dilakukan pada 27 Januari lalu. Tender tersebut dikatakan untuk memenuhi kebutuhan minyak mentah periode bulan April 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby