Ganjar Muda Padjajaran (GMP) melakukan penyelamatan alam dan lingkungan dengan membeli lahan hutan Desa Jatisura, Jatiwangi, Majalengka.
Ganjar Muda Padjajaran (GMP) melakukan penyelamatan alam dan lingkungan dengan membeli lahan hutan Desa Jatisura, Jatiwangi, Majalengka.

Majalengka, Aktual.com – Ganjar Muda Padjajaran (GMP) melakukan penyelamatan alam dan lingkungan dengan membeli lahan hutan.

Kegiatan berlangsung di kawasan hutan Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Ketua Umum GMP, Rendra Wibawa Setiawan mengatakan kegiatan yang bertema mewariskan hutan ini bekerja sama dengan komunitas perhutana.

“Komunitas ini melakukan gerakan perubahan mengumpulkan donatur untuk membeli lahan untuk hutan. Setiap donatur memiliki hutan 4×4 meter,” ujarnya, Kamis (6/7).

Rendra menyebut, kegiatan ini untuk menjaga alam di tengah masuknya industri lain, salah satunya pembangunan.

“Di Majalengka banyak industri yang masuk, salah satunya pembangunan bandara. Kami bersama kawan komunitas ingin membangun kawasan hutan agar tetap asri,” jelasnya.

Rendra menambahkan, kegiatan ini merepresentasikan sosok calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang melakukan kampanye tentang hutan di Jawa Tengah.

“Kami GMP merepresentasikan Pak Ganjar di Jawa Barat untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan. Salah satunya dengan penanaman hutan di lahan yang kritis,” tambahnya.

Kegiatan mewariskan hutan mendapat apresiasi langsung dari Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, yang hadir dalam kegiatan ini.

“Kami tahu Jatiwangi ini adalah titik terpanas di Jawa Barat, sehingga kami respons baik. Saya kira ini contoh yang baik dan sangat positif karena tidak hanya omong saja,” kata Tarsono.

Dia pun berpesan kepada Ganjar Muda Padjajaran untuk terus melakukan kegiatan positif yang berdampak kepada khalayak ramai.

“Kuncinya adalah sebarkan kebaikan dan mari berlomba dalam kebaikan, serta berikan manfaat untuk masyarakat,” kata Tarsono.

Adapun dalam kesempatan ini, GMP juga memberikan bantuan pembangunan sumur di kawasan hutan dan mendistribusikan 50 bibit pohon jati untuk ditamam di hutan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan