Jakarta, Aktual.co — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menetapkan status siaga II menghadapi cuaca buruk selama beberapa pekan terakhir yang kerap terjadi di daerah itu.
“Kami selama 24 jam siaga penuh untuk melayani masyarakat jika terjadi bencana alam,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi saat dihubungi, Sabtu (31/1).
Dia mengatakan, selama ini cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Lebak bagian selatan dan utara. Selain hujan lebat dengan kapasitas ringan dan sedang disertai tiupan angin berpeluang pagi, siang, sore hingga malam hari.
Menurut dia, intensitas curah hujan berlangsung antara 1,5 sampai 2,5 jam sehingga berpotensi menimbulkan bencana angin puting beliung, banjir dan longsor.
“Kami terus mewaspadai bencana alam itu agar tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Dia mengaku terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) Banten. Selain itu, disiapkan peralatan evakuasi, relawan dan logistik agar para korban bencana dapat ditangani dengan baik.
Penyebaran surat kewaspadaan dilakukan melalui imbauan kepada aparat camat, desa, relawan dan masyarakat. Sebab wilayah Kabupaten Lebak masuk peta bencana alam karena topografinya perbukitan dan pegunungan juga daerah aliran sungai.
Bahkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung mencatat 25 dari 28 kecamatan di Lebak rawan longsor. Karena itu, pihaknya meminta warga mewaspadai bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami mengingatkan warga yang tinggal di daerah aliran sungai maupun tebing dan pegunungan agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam sehubungan tibanya cuaca ekstrem itu,” katanya.
Koordinator Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Aan Wiguna mengatakan, pihaknya mempersiapkan tim guna membantu warga yang terkena musibah, baik banjir maupun tanah longsor.
Saat ini, jumlah anggota relawan Tagana tercatat 228 personel yang tersebar di 28 kecamatan.
“Relawan Tagana Lebak selalu siap 24 jam dalam memberikan bantuan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu