Pelalawan, Aktual.com – Hebohnya pemberitaan tentang pembibitan sawit milik Dinas Perkebunan yang tidak terawat, membuat anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan H. Abdullah turun langsung mengecek ke lokasi Pembibitan.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan H. Abdullah ketika berada di lokasi pembibitan Dinas Perkebunan mengatakan bahwa setelah banyaknya berita beredar terkait kurang terawatnya bibi-bibit kelapa sawit yang dikelola oleh Dinas Perkebunan, sejauh mana permasalahannya dan apa kendala yang terjadi dilapangan.

“Kita turun hari ini, ingin mengetahui apakah benar, pengelolaan dan perawatan bibit sawit yang di rawat oleh Dinas Perkebunan tersebut, benar tidak terawat atau bagaimana”, terang Abdullah Selasa, (11/7) di Perkantoran Komplek Bhakti praja Pelalawan.

Saat meninjau lokasi pembibitan sawit di Dinas Perkebunan yang berada tidak jauh dari kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Pelalawan, kebetulan di lokasi sedang berada Kepala Dinas Perkebunan Akhtar di dampingi Kepala bidang Perkebunan T. Indra, yang sedang memantau dan mengawasi para pekerja di pembibitan sedang memasang pipa air untuk penyiraman bibit sawit.

“Berdasarkan pantauan di lokasi pembibitan, memang secara langsung bisa dilihat bibit sawit yang sudah berumur sekitar 1,5 tahun kelihatan daun mengering dan menguning. Tentu ini sudah bisa di pastikan karena kekurangan air,” Jelas Abdullah

Setelah di jelaskan oleh Kepala Dinas Perkebunan Akhtar, bahwa permasalahan yang terjadi di lokasi pembibitan tersebut adalah sangat minimnya sumber air, serta tenaga pekerja yang melakukan perawatan bibit sawit itu. Memang betul di tengah-tengah musim kemarau yang ekstrem ini, sudah pasti kebutuhan air sangat penting bagi tanaman. Tentu ini harus mendapat perhatian khusus dalam perawatan bibit sawit ini,” Sambungnya

Selanjutnya, Abdullah menjelaskan pembibitan ini harus di perhatikan secara khusus, perawatannya juga harus betul-betul di perhatikan, jika tidak ini bisa membahayakan dan bisa mengakibatkan matinya bibit sawit tersebut, di tengah-tengah musim kemarau yang sedang melanda daerah kita ini.

Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Akhtar ketika di Konfirmasi mengatakan bahwa lokasi pembibitan ini sekitar 7 hektare luasnya. Sedangkan untuk bibit yang sudah berumur 1,5 tahun ini ada sekitar 50.000 batang, di tambah lagi dengan bibit yang baru di pindahkan berjumlah 140.000 batang. Sedangkan untuk lahan yang di pakai sekarang ini, itu merupakan lahan miliknya Dinas Pertanian. Sementara ini lahan itu di pinjam sama Dinas Pertanian.

“Sedangkan yang jadi permasalahan, seperti yang diberitakan di beberapa Media online bahwa bibit sawit yang di rawat oleh Dinas Perkebunan kurang mendapatkan perawatan. Hal itu bukan tidak mendapatkan perawatan, akan tetapi minimnya tenaga pekerja yang melakukan perawatan di pembibitan ini. Di tambah lagi sumber air yang sangat minim, sehingga menyulitkan pekerja melakukan penyemprotan bibit sawit,” keluh Akhtar.

Sambungnya, sekarang ini kita sudah membuat beberapa sumur bor baru untuk mendapatkan air, dan juga membuat kolam penampungan air, bahkan kita juga menggunakan air yang ada di Rusun, agar bisa memenuhi kebutuhan air untuk bibit sawit ini. Sekarang ini dengan cara memasang pipa air ini tentu akan memudahkan dalam penyiraman bibit sawit.

“Pembibitan ini merupakan program pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan.
Terutama program pengadaan bibit sawit gratis atau subsidi, yang akan di peruntukan untuk membantu masyarakat miskin yang selama ini belum berkebun, akan tetapi memiliki lahan tidur. Adanya program bibit gratis ini tentu akan sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan bibit sawit dengan gratis serta harga yang terjangkau yang di subsidi,” Jelas Akhtar.

Semenjak program bibit sawit ini bergulir, pihak Dinas Perkebunan selalu mengacu kepada sistem yang telah ada, bahkan sampai ke pengadaan bibit semuanya itu melalui pelelangan. Begitu juga dengan sistem penyaluran kepada masyarakat semuanya itu mengacu kepada sistem dan mengikuti kategori kategori yang telah memenuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).

Akhtar berharap kepada semua pihak agar semua pihak untuk bersama mendukung dan mensukseskan program pemerintahan daerah (Pemda )Kabupaten Pelalawan. Apalagi ini merupakan salah program prioritas Bupati Pelalawan H. Zukri -Nasaruddin. Sudah pasti ini program yang akan membantu masyarakat miskin Kabupaten Pelalawan. Supaya bisa mencapai tujuan Kabupaten Pelalawan Maju.

Artikel ini ditulis oleh:

Ikhwan Nur Rahman