Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) mengadakan workshop bertemakan "Pengembangan Kapasitas Entrepreneur Bagi Karyawan Muda" pada Selasa (11/7/2023).

Indramayu, Aktual.com – Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) berkomitmen untuk terus memberikan manfaat kepada kaum buruh.

Mereka mengadakan workshop bertemakan “Pengembangan Kapasitas Entrepreneur Bagi Karyawan Muda”.

untuk menumbuhkan semangat jiwa entrepreneur bagi karyawan muda di wilayah tersebut.

Workshop tersebut dilaksanakan di Jalan Kongsijaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Selasa (11/7/2023).

Sekretaris Jenderal GBB Kelik Ismunanto mengatakan, pentingnya acara ini digelar guna menumbuhkan semangat jiwa entrepreneur bagi karyawan muda di wilayah tersebut.

“bahwa acara ini bertujuan untuk menciptakan entrepreneur-entrepreneur dan mendorong perubahan mindset masyarakat agar lebih mandiri dengan kemampuan diri sendiri” Ujarnya.

Bahwa workshop ini merupakan langkah awal dari kegiatan positif GBB setelah pengukuhan tim pemenangan di 50 perusahaan di Cirebon Raya – Ciayumajakuning.

GBB berkomitmen untuk terus berjuang dan memberikan manfaat bagi kaum buruh.

“Hari ini adalah memenangkan Pak Ganjar Pranowo secara mutlak, dan ini merupakan program awal GBB untuk memastikan kemenangan Pak Ganjar Pranowo di Indramayu. “ucap Kelik.

Ketua GBB Cirebon Raya, Bong Wisnu Sentosa, mengungkapkan pentingnya pelatihan ini. Dia mengatakan bahwa setiap pengusaha besar dulunya adalah karyawan biasa yang berhasil dengan mindset entrepreneur yang positif.

“”Menurutnya, pelatihan ini menjadi kebutuhan penting bagi para karyawan agar mereka dapat mengembangkan kapasitas entrepreneur ketika bekerja, sehingga mereka dapat menjadi pemilik bisnis atau setidaknya mengelola keuangan dengan baik.” Jelas dia.

“Rekan-rekan karyawan meminta adanya pelatihan ini. Sebagai relawan GBB, mereka berusaha mengatasi isu-isu dan kebutuhan buruh dan pekerja.” sambung wisnu.

Wisnu menyatakan bahwa peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, bahkan permintaan untuk mengadakan acara serupa terus berdatangan dari kaum buruh setempat.

Salah satu peserta bernama Mono Setiawan juga mengungkapkan hal yang sama. Ia menganggap kegiatan sukarelawan tersebut sangat bermanfaat dan dapat mengubah mental dan cara berpikir.

Dia mendapatkan banyak ilmu pengembangan entrepreneurship dari pelatihan ini dan berencana untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mengembangkan potensi diri dalam dunia kewirausahaan.

“menjadi pengusaha tidak hanya tentang uang, tetapi juga melibatkan hubungan, kepercayaan diri, dan kematangan mental” terang Mono.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra