Mak Ganjar Jatim, sebuah tim sukarelawan yang mendukung Ganjar Pranowo di Jawa Timur, menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir lahar dingin di Lumajang.
Mak Ganjar Jatim, sebuah tim sukarelawan yang mendukung Ganjar Pranowo di Jawa Timur, menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir lahar dingin di Lumajang.

Lumajang, Aktual.com – Sukarelawan Mak Ganjar Jawa Timur menunjukkan kepeduliannya dengan membantu warga yang terdampak banjir lahar dingin di Kabupaten Lumajang.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jatim, Harizatun Naqiyah, mengatakan mereka langsung pergi ke Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jatim, pada Rabu (12/7).

Para pendukung Ganjar Pranowo tersebut hadir untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak lahar dingin.

“Banjir lahar dingin Semeru yang terjadi pada Jumat (7/7) telah merusak beberapa jembatan dan jalan penghubung di Lumajang, Jawa Timur,” katanya dalam siaran pers.

Dia menjelaskan bahwa bencana lahar dingin Semeru terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur lereng gunung tertinggi di Jawa tersebut.

“Dampak dari banjir lahar ini masih terasakan oleh warga setempat, terutama kerusakan infrastruktur dan padamnya aliran listrik,” ujarnya.

Mak Ganjar Jatim, sebuah tim sukarelawan yang mendukung Ganjar Pranowo di Jawa Timur, menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir lahar dingin di Lumajang.
Mak Ganjar Jatim, sebuah tim sukarelawan yang mendukung Ganjar Pranowo di Jawa Timur, menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir lahar dingin di Lumajang.

Menanggapi hal tersebut, Mak Ganjar sengaja mengunjungi warga yang terdampak untuk menyalurkan bantuan secara langsung.

“Kami sebagai sukarelawan Mak Ganjar, bersama beberapa warga lokal, masuk ke desa yang termasuk zona merah,” ujarnya.

Menurut Harizatun, pada pagi hari, sebagian warga memilih bertahan di rumah sambil membersihkan puing-puing akibat banjir.

“Namun ketika sore menjelang atau ketika cuaca hujan, mereka memilih kembali ke tempat pengungsian karena takut terjadi banjir susulan,” katanya.

Dia berharap bahwa bantuan yang ada dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir lahar dingin tersebut.

“Semoga seluruh warga yang terdampak dapat tetap kuat dan semua infrastruktur segera pulih,” ujarnya.

Mereka mengunjungi desa-desa yang terkena dampak dan berharap dapat meringankan beban yang dirasakan oleh warga setempat. Bencana ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan padamnya aliran listrik, namun dengan upaya Mak Ganjar, harapan akan pemulihan dan ketabahan warga semakin kuat.
Mereka mengunjungi desa-desa yang terkena dampak dan berharap dapat meringankan beban yang dirasakan oleh warga setempat. Bencana ini mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan padamnya aliran listrik, namun dengan upaya Mak Ganjar, harapan akan pemulihan dan ketabahan warga semakin kuat.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan