Srikandi Ganjar menggandeng Komunitas Dapur Sehat Bunuh Baok untuk mengadakan pelatihan membuat bakso, di NTB, Jumat (14/7/23).
Srikandi Ganjar menggandeng Komunitas Dapur Sehat Bunuh Baok untuk mengadakan pelatihan membuat bakso, di NTB, Jumat (14/7/23).

Lombok Tengah, Aktual.com – Srikandi Ganjar menggandeng Komunitas Dapur Sehat Bunuh Baok untuk mengadakan pelatihan membuat bakso.

Yuni Eka Fitri, Korwil Srikandi Ganjar NTB, menyatakan bahwa puluhan masyarakat setempat ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Kegitan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membuat kuliner salah satunya adalah bakso,” ujar, Jumat (14/7).

Selain itu, mereka juga berusaha untuk menambah kemampuan bagi generasi muda dan pengalaman untuk masyakat sekitar, khususnya para milenial.

Di kegiatan tersebut, panitia membagi para peserta ke dalam beberapa kelompok agar pelatihan menjadi lebih mudah.

“Setelah semua peserta siap, instruktur menjelaskan cara membuat bakso dan meminta mereka langsung mempraktikkannya agar lebih mudah memahami setiap tahapannya, mulai dari pembuatan adonan hingga penyajiannya,” beber dia.

Setelah menyelesaikan semua tugas, para peserta tidak lupa mencicipi masakan mereka sendiri. Tim Srikandi Ganjar NTB juga merasakan sendiri masakan yang mereka hasilkan dari pelatihan tersebut.

“Acara berlasung sangat seru, para peserta antusisas dalam pelatihan dengan penuh semangat dan penuh dengan gelak tawa para peserta pelatihan,” ujar dia.

Kegiatan ini diharapkan memberikan wadah bagi generasi muda untuk belajar membuat kuliner yang menjadi primadona di mana-mana.

“Hal ini juga bertujuan agar generasi muda belajar meneruskan usaha yang para leluhur di keluarganya telah bangun, sehingga warisan ini tidak akan tergerus oleh perubahan zaman dan masa depan,” kata dia.

Tak lupa, para sukarelawan juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo yang akan maju dalam Pilpres 2024.

“Ini kegiatannya sangat positif dan bermanfaat. Kami bisa bersilaturahmi dan mendapatkan pengetahuan baru,” kata Rosina, salah satu warga setempat yang ikut pelatihan.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra