Jakarta, aktual.com – Terjadi kericuhan dalam diskusi organisasi sayap Partai Golkar di salah satu restoran di Senayan, Jakarta, Rabu (26/7) dikarenakan didatangi oleh sekelompok orang yang meminta diskusi dihentikan.

Kelompok tersebut kemudian meminta para awak media yang sedang merekam diskusi untuk berhenti bekerja dan bahkan salah satu kamerawan TV nasional dipukul. Pemukulan dilakukan di kamera dan dagu kamerawan tersebut.

Salah satu jurnalis yang mencoba untuk merekam dengan menggunakan ponsel juga mengalami kekerasan karena ponselnya dirusak kelompok tersebut.

“Akhirnya terjadi bentrok fisik dan teman-teman menjadi korban diantaranya juga teman-teman media pada prinsipnya kami dari GMPG meminta maaf kepada teman-teman media yang menjadi korban kejadian tadi dan kami merasa prihatin dan merasa ini bagian dari pencekalan proses demokrasi Partai Golkar,” kata Inisiator GMPG, Almanzo Bonara di lokasi usai kericuhan.

Pihak GMPG menyebut jika massa orang tak dikenal tersebut mengaku diarahkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar atau AMPG.

“Golkar selalu mendidik para kadernya itu untuk berpikir intelektual tidak anarkis dan apalagi ini mengatasnamakan AMPG dan tadi sempat disebutkan bahwa ini diarahkan langsung oleh ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto,” lanjutnya.

Saat kondisi memanas, Kapolsek Metro Tanah Abang mendatangi lokasi kejadian, dan diskusi tidak jadi dilakukan dan diganti konferensi pers. Diskusi tersebut digelar saat adanya desakan dari tiga ormas pendiri Partai Golkar agar segera digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk memilih Ketua Umum Golkar yang baru menggantikan Airlangga Hartarto.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain