Jakarta, aktual.com – Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) pada periode 10 hingga 19 Juli 2023 menunjukkan bahwa 45,3 persen publik meyakini bahwa Prabowo Subianto kemungkinan besar akan mendapatkan dukungan (endorsement) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Bakal Calon Presiden RI periode 2024-2029.
“Dari jumlah responden, sebanyak 45,3 persen meyakini bahwa tokoh yang paling mungkin mendapatkan endorsement dari Presiden Jokowi sebagai calon Presiden untuk periode 2024-2029 adalah Prabowo Subianto,” ungkap Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, melalui siaran daring di kanal Youtube Lembaga Survei Nasional yang dipantau di Jakarta pada hari Rabu (26/7/2023).
Gema Nusantara Bakry menambahkan bahwa keyakinan publik mengenai endorsement yang akan diberikan oleh Jokowi kepada Prabowo terus meningkat dari waktu ke waktu.
Sementara itu, hasil survei juga menunjukkan bahwa 30,2 persen publik meyakini bahwa Ganjar Pranowo kemungkinan besar akan mendapatkan endorsement dari Jokowi untuk menjadi Bakal Calon Presiden RI di masa mendatang. Namun, keyakinan ini terus menurun dari survei sebelumnya.
Survei LSN juga mengidentifikasi tokoh nasional lainnya yang kemungkinan besar akan mendapatkan endorsement dari Presiden Jokowi untuk menjadi Bakal Calon Presiden. Erick Thohir mendapatkan dukungan sebesar 8,4 persen, sementara Mahfud MD mendapatkan dukungan sebesar 6,2 persen.
Adapun 5,5 persen dari responden menyebutkan nama tokoh lainnya sebagai pilihan, sementara 4,4 persen responden menyatakan tidak tahu.
Hasil survei juga mencatat bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mengalami peningkatan dibandingkan survei sebelumnya pada Juni 2023. Sebanyak 75,6 persen responden mengaku puas atau sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sementara hanya 22,3 persen yang menyatakan kurang atau tidak puas.
Gema Nusantara Bakry menyatakan bahwa tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap Presiden Jokowi memiliki pengaruh pada approval rating Jokowi dan berpotensi mempengaruhi persaingan elektabilitas dari tiga calon presiden papan atas.
Survei LSN ini melibatkan 1.420 responden dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat. Responden yang menjadi sampel memiliki usia minimal 17 tahun atau telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan batas kesalahan sekitar 2,6 persen, menggunakan teknik wawancara tatap muka.
Artikel ini ditulis oleh: