Jambi, Aktual.com – Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jambi, Muhammad Fadhil Arief, menyatakan bahwa seleksi pemain untuk bentuk Tim Jambi pada ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini dilakukan secara netral dan bebas dari intervensi pihak mana pun.

Seleksi akan dimulai pada Minggu pertama Agustus 2023 di Stadion KONI Kabupaten Batanghari, dengan para pemain yang telah melewati tahapan seleksi tim penilaian Asprov Jambi.

Muhammad Fadhil Arief menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan dengan benar dan obyektif, berdasarkan penilaian dari tim pelatih dari kualitas serta skill pemain dan Tidak akan ada campur tangan dari pengurus atau pihak lain yang terlibat dalam persepakbolaan di Jambi.

“Seleksi akan benar-benar dilakukan secara netral berdasarkan pilihan tim pelatih melihat kualitas dan skill yang dimiliki pemain dan saya pastikan tidak ada intervensi dari pengurus maupun pihak lain yang terlibat di dalam persepakbolaan di Jambi saat ini,” kata Fadhil Arief.

Sementara itu, Exco Asprov PSSI Jambi Arie Dwi Debrata menyatakan bahwa puluhan pemain hasil Talent Scouting dari beberapa kompetisi sepak bola di Jambi akan menjalani tahap awal seleksi, dengan masa TC (Training Camp) selama kurang lebih satu bulan.

Seleksi ini akan ditangani oleh tim pelatih dengan pelatih kepala dari luar Provinsi Jambi yang berlisensi A, Asian Football Confederation (AFC).

“Mengingat Ketum Asprov PSSI Jambi menarget kita lolos ke PON Aceh-Sumut, maka selekda harus benar-benar maksimal mencari pemain terbaik di masing-masing posisi tim,” kata Arie.

Meski nama pelatih kepala belum diumumkan, Arie mengatakan bahwa Asprov PSSI Jambi telah memilih pelatih yang memiliki kemampuan, pengalaman, serta prestasi yang baik dalam membawa klub sepanjang karirnya di dunia sepak bola tanah air.

“Untuk nama, nanti dulu ya. Yang jelas kami dari Asprov PSSI Jambi dalam memilih sosok pelatih kepala juga melihat dari referensi dan masukan dari pegiat sepak bola,” ujar Arie.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah