Jakarta, Aktual.com – Barisan Rakyat Indonesia mengungkapkan maraknya praktik culas dalam perbaikan dan perawatan jalan di DKI Jakarta, yang menyebabkan buruknya kualitas jalanan dan kerugian bagi uang negara. Praktik ini melibatkan oknum pemerintah yang sengaja mencari keuntungan dari proyek-proyek tersebut. Melalui kajian dan diskusi, diduga ada tiga skenario untuk mengambil keuntungan dari proyek perbaikan jalan.
Pertama, pemerintah menyelenggarakan open tender untuk memenangkan kontraktor. Kedua, kontraktor memiliki koneksi dengan orang di dalam pemerintahan. Ketiga, pihak kontraktor diduga melakukan suap kepada oknum di pemerintahan untuk memenangkan tender.
Pengamatan yang dilakukan oleh Barisan Rakyat Indonesia menemukan bahwa kondisi jalan rusak dan berlubang paling banyak terjadi di daerah Jakarta Timur karena kualitas jalan tidak sesuai standar yang seharusnya. Dari hasil pengamatan tersebut, diduga masih banyak praktik culas yang terjadi di Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur bekerja sama dengan kontraktor dalam proyek perbaikan dan perawatan jalan di wilayah tersebut.
Dalam menghadapi situasi ini, para mahasiswa menuntut agar Menteri PUPR segera mencopot kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur. Selain itu, mereka mendesak Kapolres Jakarta Timur untuk melakukan pemeriksaan dan penangkapan terhadap oknum-oknum rakus yang terlibat dalam praktik culas di internal Suku Dinas Jakarta Timur terkait dugaan perbaikan dan perawatan jalan yang merugikan masyarakat dan uang negara.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui dinas bina marga DKI Jakarta mencatat ada 21.442 titik jalan di ibu kota rusak hingga berlubang.
Kepala dinas bina marga DKI Jakarta, hari Nugroho mengatakan, data tersebut dihimpun sejak Desember 2022 hingga 2023.
Kita update ada 21.442 jalan yang berlubang dari Desember 2022 sampai awal Maret 2023. Itu tersebar di 5 wilayah.
Hari mengatakan, titik-titik jalan yang rusak dan berlubang paling banyak di wilayah Jakarta timur dan Utara.
Berdasarkan catatan dinas bisa marga DKI Jakarta, ada 6.738 titik jalan rusak hingga berlubang di wilayah Jakarta timur.
Paling banyak ya di Jakarta timur, kata hari.
Selain itu kerusakan titik-titik jalan rusak juga diduga disebabkan karena curah hujan.
Berikut jumlah titik-titik berlubang di Jakarta:
1. Jakarta barat: 3.270 titik
2. Jakarta pusat: 2.765 titik
3. Jakarta timur: 6.378 titik
4. Jakarta Selatan: 3.465
5. Jakarta Utara: 3.769
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi
