Ilustrasi logo aplikasi X yang terpasang di ponsel pintar. X diperkenalkan oleh Elon Musk setelah mengambil langkah perubahan citra Twitter menjadi X. (ANTARA/Livia Kristianti)

Jakarta, aktual.com – Lambang ‘X’ yang bersinar terang di gedung bekas markas besar Twitter di Market Street, San Francisco, Amerika Serikat, dicopot, meskipun baru dipasang beberapa hari sebelumnya, Pada pagi Senin (31/7).

Laporan menyebutkan bahwa lambang tersebut sudah tidak terlihat di atap gedung perusahaan tersebut, yang saat ini dimiliki oleh Elon Musk.

Petugas terlihat menurunkan huruf ‘X’ tersebut setelah kantor Kota San Francisco menerima keluhan dari warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut, seperti yang dilaporkan oleh beberapa media.

Beberapa media melaporkan bahwa lambang raksasa ‘X’ tidak memiliki izin, dan gedung tersebut harus mendapatkan izin untuk memastikan pemasangan lambang tersebut aman dan tidak merusak struktur bangunan.

Perusahaan Twitter, yang kini dimiliki oleh miliarder Elon Musk dan mengganti mereknya menjadi ‘X’, juga telah mengubah logonya dari lambang burung biru ikonis sebelumnya.

“Kalau logo X terpasang malam ini, besok kami akan menayangkannya di seluruh dunia,” kata Musk.

Musk membeli Twitter tahun lalu senilai 44 miliar dolar AS (sekitar Rp663,95 triliun).

Namun, platform media sosial tersebut kemudian terpuruk nilainya. Para pemasang iklan hengkang dan keluhan berdatangan dari para pengguna, yang merasa keberatan dengan perubahan-perubahan kontroversial yang dibuat.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain