Unpatti
Unpatti

Ambon, Aktual.com – Blok Masela, sebuah lapangan abadi di Maluku, menjadi fokus perhatian Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon. Ketua Pengelola Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela Unpatti, Erick Wattimena, mengajak mahasiswa untuk proaktif dalam mengawal dan mengawasi perkembangan Blok Masela guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku.

Dalam kesempatan tersebut, Erick Wattimena menekankan pentingnya mahasiswa terutama yang berjurusan geologi untuk aktif dalam proses penelitian terkait Blok Masela. Pemerintah pusat telah memberikan kesempatan dan fasilitas, termasuk laboratorium, kepada Unpatti untuk memperkuat SDM di wilayah tersebut.

Erick juga menyoroti urgensi agar anak-anak daerah, termasuk mahasiswa, tidak menjadi penonton di wilayahnya sendiri. Laboratorium ini bertujuan untuk melahirkan ahli-ahli dari Maluku yang dapat berkontribusi saat Blok Masela beroperasi.

Unpatti bekerja sama dengan sembilan fakultas untuk melibatkan berbagai bidang studi dalam mengawal, mengkaji, dan meneliti Blok Masela demi kepentingan masyarakat Maluku ke depan. Selain melibatkan mahasiswa, laboratorium ini juga melibatkan pemangku kepentingan terkait untuk menyajikan hasil kajian yang berdampak pada masyarakat.

Pada sisi lain, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Petronas telah mengambil alih pengelolaan Blok Masela dengan mengakuisisi bagian dari Shell Upstream Overseas Services Ltd (SUOS). Blok Masela memiliki peran strategis dalam industri hulu migas nasional dan diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak dan gas untuk mendukung pembangunan dan industri nasional di Indonesia.

Dengan cadangan gas yang luar biasa, Blok Abadi Masela akan menjadi tulang punggung peningkatan produksi migas nasional. Selain itu, proyek ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat daerah, termasuk kontribusi pada peningkatan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di sekitarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi