Kudus, Aktual.com – Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sedang berupaya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya para pelajar, dengan cara memperbanyak tempat baca dalam bentuk perpustakaan mini.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kudus, Sam’ani Intakoris, mengatakan bahwa nantinya akan dibuatkan “center reading” atau tempat baca di tengah-tengah untuk lebih mudah ditemukan oleh banyak orang.

Tujuan dari upaya ini adalah agar masyarakat lebih mudah mendapatkan buku dan tertarik untuk membaca di tengah-tengah kesibukan sehari-hari.

Sam’ani juga menyadari bahwa dalam era kemajuan teknologi informasi, minat membaca buku bisa kalah dengan media sosial. Oleh karena itu, perpustakaan harus melakukan transformasi ke ekosistem digital untuk meningkatkan budaya gemar membaca, terutama di kalangan pelajar.

Selain itu, Perpustakaan Kudus juga berusaha meningkatkan minat baca dengan menyediakan buku-buku tentang sejarah Kota Kudus dan bangunan bersejarah serta budaya.

Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka yang mewajibkan pembelajaran tentang sejarah lokal, perpustakaan ingin memastikan bahwa koleksi buku yang ada relevan dengan kebutuhan para pelajar.

Saat ini, koleksi buku di Perpustakaan Kudus mencapai 43.000 eksemplar, dan juga tersedia koleksi buku digital sebanyak 403 judul.

Dengan upaya ini, diharapkan minat baca masyarakat, terutama generasi muda, dapat meningkat sehingga tercipta sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap menghadapi perkembangan teknologi masa depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah