Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberi sambutan sebelum melantik kembali sepuluh Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Kominfo. (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Informatika)
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberi sambutan sebelum melantik kembali sepuluh Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Kominfo. (ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Jakarta, aktual.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah melantik sepuluh Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan tujuan untuk mendukung visi percepatan transformasi digital nasional, di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Pelantikan tersebut merupakan langkah nyata dalam menerapkan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Kita kobarkan semangat yang menyala-nyala untuk menyukseskan akselerasi transformasi digital nasional, demi membawa manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Budi mengajak para Pimpinan Tinggi Madya itu menyukseskan peta jalan transformasi digital Indonesia.

Para pejabat yang dilantik termasuk Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba, Inspektur Jenderal Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail, serta Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Wayan Toni Supriyanto.

Selanjutnya ada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Kabalitbang SDM Kemenkominfo) Hary Budiarto.

Menkominfo mengharapkan para pimpinan ini dapat mendukung program-program prioritas Kemenkominfo, termasuk dalam pembangunan infrastruktur digital seperti pembangunan Base Transceiver Station (BTS) untuk wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T). Selain itu, juga mendukung operasional Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) serta migrasi siaran TV analog ke TV digital atau ASO.

Dalam masa jabatan kepemimpinannya, Menteri Budi berfokus pada penyelesaian beberapa payung hukum terkait informasi dan transaksi elektronik (ITE), pelindungan data pribadi (PDP), dan hak penerbit atau publisher right.

Tidak hanya itu, Menkominfo juga mengajak para pimpinan ini untuk mendukung penciptaan talenta digital dan kampanye komunikasi publik seperti Pemilu Damai 2024. Budi berharap para pejabat dapat menciptakan semangat baru dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam menjalankan tugas-tugasnya.

“Saya mohon dan saya tugaskan semua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, maupun para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, untuk membangkitkan semangat yang penuh dengan optimisme ini ke seluruh staf di semua satuan kerja Kemenkominfo,” tegasnya.

Dengan tim baru yang kompeten dan bersemangat, Kementerian Komunikasi dan Informatika siap memajukan transformasi digital Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.

Artikel ini ditulis oleh: