Jakarta, Aktual.co — Atlet tunggal putri Mutiara Cardinal Bandung, Hana Ramadhini berharap dapat mengalahkan pebulutangkis dunia yang masuk peringkat 20 besar dalam turnamen tingkat Grand Prix Gold yang diakui Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

“Saya ingin menjuarai turnamen Grand Prix Gold tahun ini. Tapi, persaingan mungkin akan ketat, karena hampir seluruh pebulutangkis mengejar poin untuk masuk kualifikasi Olimpiade,” kata Hana selepas menang dari Busanan Ongbumrungpan dalam Djarum Superliga Badminton 2015 di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali, Kamis (29/1).

Hana mengatakan, targetnya untuk masuk dalam peringkat 20 besar dunia pada akhir 2015 dapat terwujud jika dapat masuk dalam babak semifinal dan final pada beberapa turnamen tingkat Grand Prix Gold.

“Tapi mungkin turnamen tingkat International Challenge saja sudah banyak peminatnya karena mereka mengejar poin Olimpiade,” kata atlet yang menduduki peringkat 77 pada 22 Januari 2015 dalam BWF itu.

Pebulutangkis kelahiran Tasikmalaya itu, masuk dalam jajaran tunggal putri Tim Bulu Tangkis Indonesia dalam ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Singapura setelah Lindaweni Fanetri dan Belleatrix Manuputty.

Dalam babak penyisihan hari terakhir Superliga Badminton 2015, Hana yang mewakili Mutiara Cardinal Bandung unggul 21-14 dan 23-21 melawan Busanan yang mewakili tim putri Jaya Raya Jakarta selama 42 menit pertandingan.

“Terakhir saya menang melawan Busanan empat tahun lalu. Dia sekarang sudah beda peringkat dan masuk dalam 20 besar dunia,” kata Hana.

Atlet yang mengawali latihan olahraga bulu tangkis di klub Pikiran Rakyat Tasikmalaya itu mengaku termotivasi untuk melawan Busanan setelah menang pada game pertama.

“Saya sempat gugup jika sampai meraih ‘rubber game’ jika game kedua kalah. Tapi saya yakin bisa,” katanya.

Hana Ramadhini yang berusia 19 tahun itu akan menjalani latihan dalam beberapa pekan pada Februari 2015 dan melewatkan turnamen bulu tangkis di Austria dan Jerman.

“Saya diminta pelatih untuk mematangkan permainan dan banyak berlatih,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: