Jakarta, aktual.com – Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa kapal besar Persatuan Bangsa-Bangsa se-Asia Tenggara atau ASEAN harus terus berlayar dan tidak boleh karam. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat menghadiri perayaan HUT ke-56 ASEAN atau ASEAN Day Celebration di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Selasa.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa ASEAN sebagai kapal besar harus terus bergerak maju, menguatkan keberagaman dan harmoni saling melengkapi. Perbedaan yang ada tidak boleh menjadi halangan untuk mewujudkan tekad dan cita-cita ASEAN.
Lebih lanjut, Jokowi menyerukan agar ASEAN, dengan aset yang kuat, dapat menjadi pusat pertumbuhan dunia atau epicentrum of growth yang memberikan manfaat lebih bagi rakyat di kawasan dan dunia. Pertumbuhan ekonomi, bonus demografi, dan kepercayaan ASEAN terhadap kesempatan ekonomi harus dimanfaatkan untuk menjadikan ASEAN sebagai masa depan dunia, sebagai jangkar perdamaian, jangkar kestabilan, dan jangkar kesejahteraan dunia.
Presiden juga mengungkapkan bahwa pada September 2023, KTT Ke-43 ASEAN akan diselenggarakan, dan sebagai ketua, Indonesia ingin meletakkan fondasi yang kuat bagi ASEAN untuk menghadapi tantangan dan tanggap terhadap dinamika serta memegang peran sentral.
Dalam momen perayaan HUT ke-56 ASEAN, Presiden Jokowi juga melakukan prosesi pemotongan tumpeng, dimana potongan pertama diberikan kepada Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn dan potongan kedua diberikan kepada Menlu RI Retno Marsudi.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Ilyus Alfarizi