Jakarta, aktual.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Bintang Puspayoga, menekankan bahwa kolaborasi berbagai pihak sangat penting dalam upaya perlindungan saksi dan korban.
“Upaya perlindungan bagi perempuan dan anak korban tindak pidana harus dilakukan secara komprehensif,” ujarnya dalam sambutan pada peringatan HUT ke-15 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta, pada hari Selasa (8/8/2023).
Bintang Puspayoga menjelaskan bahwa langkah-langkah perlindungan tidak hanya berkaitan dengan penanganan setelah seseorang menjadi korban tindak pidana, melainkan juga melibatkan penanganan dalam ranah sosial.
Ini penting untuk memberdayakan korban tindak pidana, sehingga mereka tidak terus menjadi korban berulang dan dapat memiliki harapan hidup yang lebih baik dan bermakna dalam masyarakat.
Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 LPSK dengan tema “Nawasena Catur Kala, kolaborasi perlindungan, perkuat akses keadilan”, Bintang Puspayoga mengajak semua pihak, baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat, untuk berkolaborasi.
“Kerja sama dan sinergi kolaborasi ini sangat penting, bergandengan tangan dalam upaya memberikan perlindungan terbaik bagi saksi dan korban,” tegasnya.
Dia juga menegaskan bahwa kolaborasi dari berbagai Kementerian, lembaga, dan masyarakat merupakan pilar utama dalam mencapai perlindungan yang optimal bagi para korban tindak pidana.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada LPSK yang telah menjadi mitra terbaik kami di Kementerian, dalam memberikan perlindungan dan pendampingan terbaik kepada saksi dan korban,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh: