Jakarta, Aktual.com – PT Surveyor Indonesia (PTSI) menggelar program SI Next Generation guna meraih sumber daya manusia (SDM) terbaik yang mampu memastikan transisi pengelolaan dan pengembangan bisnis Testing, Inspection, Certification (TIC).
Direktur Sumber Daya Manusia PTSI, Lussy Ariani Seba, menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk memperbarui pandangan dan pendekatan bisnis dengan tema yang aktual. Melalui program ini, diharapkan akan tercipta talenta muda yang siap menghadapi kondisi disrupsi, serta menganut nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kolaboratif, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kompeten).
Lussy mengatakan, “Nilai-nilai AKHLAK diharapkan akan menjadi identitas dan perekat budaya kerja yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan, serta mendukung pencapaian tujuan dari program Transformasi Human Capital BUMN, yakni terciptanya talenta yang mampu bersaing secara global.” Hal ini disampaikan oleh Lussy melalui keterangan tertulis di Jakarta pada hari Rabu.
Hasil dari pengembangan talenta yang telah dilakukan oleh PTSI sejauh ini telah terbukti memberikan kontribusi dalam memperkuat ekonomi nasional. Dengan didukung oleh talenta-talenta unggul, peran serta kehadiran PT Surveyor Indonesia dalam pembangunan bangsa semakin terasa signifikan.
Selain itu, PTSI juga menjalin kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam, Kepulauan Riau, dengan tujuan untuk mendukung pengembangan SDM. Kerjasama antara kedua belah pihak melibatkan bidang pendidikan vokasi melalui program magang dan penelitian, dengan hasilnya diharapkan dapat diimplementasikan dalam dunia usaha.
Kemitraan ini bersifat sebagai bagian dari upaya talent acquisition, di mana PTSI secara strategis mencari, menarik, dan mengarahkan individu berbakat yang sesuai dengan budaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang dinamis.
Lussy menyampaikan, “Dengan komitmen-komitmen yang kami lakukan, PTSI memastikan bahwa perusahaan akan memperkuat perannya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada lini bisnis yang kami kelola.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan