Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan hasil yang menggembirakan dalam realisasi muatan kapal tol laut sejak peluncurannya pada tahun 2015.

Data terbaru menunjukkan tren peningkatan setiap tahun dalam realisasi muatan kapal tol laut. Pada awalnya, pada tahun 2015, hanya terdapat 88 TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) dan 30 ton muatan kapal yang berhasil diangkut melalui program ini.

Namun, capaian ini telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun berikutnya.

Selama berbagai tahun berikutnya, realisasi muatan kapal tol laut terus tumbuh dengan pesat. Pada tahun 2016, capaian meningkat menjadi 2.742 TEUs dan 4.159 ton. Pada tahun-tahun berikutnya, seperti 2017 dan 2018, realisasi muatan terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Bahkan, tahun 2022 mencatat angka tertinggi dalam sejarah program ini, dengan realisasi muatan mencapai 28.991 TEUs dan 983 ton.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyoroti pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan dalam menjaga kelancaran program tol laut.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tol Laut Tahun 2023 yang bertema “Pelaksanaan Tol Laut Yang Berkelanjutan untuk Merajut Konektivitas dalam Kelancaran Distribusi Logistik”, Menhub Budi Karya Sumadi menekankan manfaat positif yang dapat diberikan program ini, terutama bagi daerah-daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP) di Indonesia.

Program tol laut menjadi salah satu langkah strategis dalam melancarkan distribusi logistik antar wilayah.

Tujuan utamanya adalah untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok serta barang penting di daerah-daerah 3TP, yang diharapkan dapat mengurangi disparitas harga barang di berbagai wilayah di Indonesia.

Upaya inovasi juga menjadi fokus dalam program ini, dengan penerapan digitalisasi layanan melalui aplikasi SITOLAUT serta pengembangan pola trayek tol laut yang efektif dan efisien, seperti pola hub and spoke, titip kontainer, dan titip muatan.

Pelayaran swasta nasional juga turut berperan dalam upaya meningkatkan kinerja program tol laut.

Dalam upaya memberikan penghargaan kepada para pihak yang telah mendukung pelayanan kapal tol laut, Kemenhub melibatkan berbagai kategori dalam penghargaan tersebut.

Pemerintah daerah, operator kapal, serta unit pelaksana teknis pelabuhan masing-masing mendapat pengakuan atas kontribusi positifnya dalam menjaga kelancaran program tol laut.

Pada tahun 2023, program tol laut semakin berkembang dengan melayani 39 trayek melibatkan 38 kapal yang menyinggahi 115 pelabuhan.

Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan peluncuran program pada tahun 2015 yang hanya mencakup tiga trayek dan tiga kapal yang menyinggahi 11 pelabuhan.

Rakornas Tol Laut Tahun 2023 dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai lembaga, pemerintah provinsi, dan operator kapal.

Semangat kolaboratif untuk menjaga kelancaran program tol laut dan terus mengembangkan konektivitas distribusi logistik di Indonesia sangat terlihat dalam acara ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah