Jakarta, Aktual.com – Presiden Jokowi mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya kepemimpinan berani dan konsisten dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi. Dalam acara makan siang tersebut, Jokowi menyoroti peran pemimpin yang memiliki ketahanan tinggi dan mampu mengambil keputusan sulit demi kemajuan Indonesia.
Dalam konteks perbaikan ekonomi, Jokowi menegaskan bahwa langkah-langkah berani harus diambil untuk membawa Indonesia menuju negara maju dalam waktu 15 tahun mendatang. Dalam perumpamaannya, ia menggambarkan kepemimpinan sebagai lari maraton yang memerlukan daya tahan yang kuat.
Salah satu poin penting yang Jokowi sampaikan adalah tentang keberanian dalam menghadapi tantangan, seperti hilirisasi industri. Ia mengakui bahwa keputusan-keputusan berani ini tidak akan selalu mudah, dan mungkin akan menghadapi hambatan. Namun, konsistensi dalam menjalankan kebijakan dianggapnya sebagai kunci untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Jokowi juga mencontohkan situasi ketika Indonesia menghadapi gugatan dari Uni Eropa terkait keputusan menghentikan ekspor bijih nikel. Ia menekankan bahwa Indonesia tidak akan mundur dalam menghadapi tantangan semacam itu.
Selama pertemuan dengan para pemimpin redaksi, beberapa topik lain juga dibahas, termasuk momen Menhan Prabowo Subianto menyetir kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad. Jokowi memberikan tanggapannya tentang momen tersebut, menggambarkan bagaimana Prabowo menunjukkan keterampilan mengemudi yang halus dan nyaman.
Pertemuan ini menjadi ajang untuk menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan berani dan konsisten dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Jokowi menekankan perlunya menjaga kontinuitas dalam kebijakan demi mencapai tujuan jangka panjang negara.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi
