Jakarta, Aktual.com – Melalui survei yang dilakukan oleh Newsweek, sebuah media global berusia 90 tahun asal Amerika Serikat, Rumah Sakit Kanker Dharmais telah diakui sebagai salah satu rumah sakit terbaik di kawasan Asia Pasifik.
Anjari Umarjianto, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan RS Kanker Dharmais Jakarta, menyatakan harapannya bahwa peringkat ini akan menjadi sumber motivasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para pasien.
Newsweek bekerja sama dengan Statista untuk menilai RS Kanker Dharmais, menempatkannya pada peringkat ke-73 sebagai rumah sakit kanker terkemuka di wilayah Asia Pasifik, yang mencakup negara-negara seperti Australia, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.
Rumah Sakit Pusat Kanker nasional ini terpilih berdasarkan hasil survei internasional kepada lebih dari 8.000 tenaga medis profesional, termasuk dokter, perawat, asisten dokter, terapis, serta staf yang beroperasi dalam manajemen atau administrasi di wilayah Asia Pasifik antara bulan Februari hingga Maret 2023.
Para responden diminta memberikan rekomendasi mengenai rumah sakit baik di negara masing-masing maupun internasional, sesuai dengan bidang keahlian dan spesialisasi medis mereka. Selain itu, analisis penilaian juga mempertimbangkan sertifikasi Joint Commission International (JCI) yang relevan dengan bidang spesifik seperti perawatan kanker payudara.
Skor kemudian dihitung untuk setiap rumah sakit dalam kedua kategori utama, dengan pemberian bobot yang sesuai: rekomendasi internasional (60 persen), terdiri dari 70 persen rekomendasi dari rekan sejawat dalam bidang medis primer dan 30 persen dari rekan sejawat dalam bidang medis sekunder, serta rekomendasi nasional (35 persen) dan faktor sertifikasi (5 persen).
Nancy Cooper, Pemimpin Redaksi Global Newsweek, mengatakan bahwa mereka berharap daftar ini akan memberikan kejelasan bagi para pembaca mengenai rumah sakit khusus yang unggul dalam memberikan pelayanan perawatan kesehatan yang luar biasa.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan