ilustrasi bayi
ilustrasi-bayi

Jakarta, aktual.com– Kabar mengenai kasus bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Bogor, Jawa Barat, telah memicu geger di masyarakat. Kejadian ini terungkap setelah lebih dari setahun berlalu sejak kelahiran bayi-bayi tersebut.

Awal mula kisah ini bermula ketika seorang ibu dari Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, bernama Siti Mauliah mulai merasa curiga bahwa anak yang ia asuh mungkin bukanlah anak kandungnya sendiri.

Menurut penasihat hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho, kejadian ini berawal pada tanggal 18 Juli 2022, ketika Siti melahirkan seorang bayi melalui operasi caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor.

“Pada hari pertama, ia masih menyusui bayi aslinya,” ungkap Rusdy pada Kamis (10/8/2023).

Namun, pada hari kedua, Siti merasa ada yang tidak beres. Sebagai seorang ibu yang baru saja melahirkan, Siti merasakan perbedaan saat ia menyusui bayinya.

“Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, dia merasa aneh. karena secara sikologis mungkin merasa beda menyusui anak orang lain,” jelas Rusdy.

Kemudian, pada hari ketiga, Siti diperbolehkan pulang bersama bayi yang telah ia susui pada hari kedua. Namun, setelah tiba di rumah, seorang perawat dari Rumah Sakit Sentosa datang mengunjungi mereka.

“Hari ketiga dibawa pulang, susternya ke rumah, kata (Siti) Mauliah ke suster, ini gelang atas nama ibu yang pasien B (orang lain), enggak atas nama ibu Siti Mauliah (jawab perawat). Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun, saat itu suster bilang ini cuma jatuh saja,” cerita Rusdy.

Beberapa waktu kemudian, perawat tersebut datang kembali ke rumah Siti Mauliah untuk memastikan bahwa gelang yang mereka gunakan sekarang adalah milik Siti Mauliah. Namun, nyatanya, gelang yang dikenakan oleh bayi Siti Mauliah bukanlah gelang yang seharusnya.

“Ketika diminta lagi gelangnya, betul atas nama pasien lain gelangnya itu. Di situ klien kami baru sadar, kok atas nama pasien yang lain ya. Setelah dikonfirmasi, alasan rumah sakit itu hanya ketukar gelang,” jelas Rusdy.

Merasa cemas dan ingin memastikan identitas bayinya, Siti Mauliah baru-baru ini memutuskan untuk melakukan tes DNA di Laboratorium RS di wilayah Cempaka Putih, Jakarta.

“Dua bulan yang lalu, saya sebagai kuasa hukum tes DNA ke rumah sakit. Betul, ketika tes DNA, hasilnya bahwa bayi yang ada di klien kami itu bukan bayinya,” ungkap Rusdy.

Diduga Bayi Tertukar Dengan Pasien Lain

Rusdy Ridho, penasihat hukum Siti Mauliah, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait dugaan pertukaran bayi yang menimpa kliennya. Ia menjelaskan bahwa mereka telah menemukan petunjuk yang mengarah pada identitas bayi asli milik Siti Mauliah, yang diduga tertukar dengan bayi pasien lain.

Berdasarkan gelang yang dikenakan oleh bayi yang dirawat oleh Siti Mauliah, Rusdy menduga bahwa bayi asli tersebut kini berada pada pasien lain yang juga melahirkan di RS Sentosa Bogor pada tanggal 18 Juli 2022.

“Iya (menjurus ke satu orang) karena dugaannya gelangnya (bayi yang dirawat Siti) atas nama ibu itu, pasien B,” kata Rusdy pada Jumat (11/8/2023).

Meskipun demikian, Rusdy menegaskan bahwa mereka sepenuhnya mengandalkan proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap fakta sebenarnya dalam kasus ini.

“Masih dugaan, karena masih proses penyelidikan kepolisian,” ungkapnya.

Rusdy berharap bahwa respons cepat dari pihak kepolisian akan membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan segera dan memungkinkan pertemuan antara Siti Mauliah dan bayi aslinya.

“Mudah-mudahan dengan adanya aduan ini, bisa cepat ditindaklanjuti. Sehingga diketahui di mana bayi Bu Siti berada,” harap Rusdy.

Polres Bogor Akan Memanggil Pihak Rumah Sakit

Dalam menghadapi dugaan kasus pertukaran bayi di Rumah Sakit Sentosa Bogor, Polres Bogor mengambil langkah untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut dengan memanggil pihak rumah sakit terkait peristiwa tersebut.

“Kami akan melakukan klarifikasi atau interogasi kepada pihak terkait peristiwa ini. Mulai dari rumah sakit dan pihak diduga bayinya tertukar,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, Yohannes Redhoi Sigiro.

Yohannes menjelaskan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa ini merupakan kunci untuk mengungkap fakta sebenarnya dan menyelesaikan permasalahan dugaan pertukaran bayi ini.

“Kami akan laksanakan karena orang-orang tersebut yang bisa menjelaskan apa yang terjadi. Ini akan terus berkembang. Kita akan lihat faktanya seperti apa,” katanya.

Pernyataan Pemilik Rumah Sakit

Dokter Frits M Rumintjap, yang juga merupakan pemilik RS Sentosa Bogor, memberikan tanggapan terkait kasus dugaan pertukaran bayi yang terjadi di rumah sakit tersebut. Dokter Frits adalah Komisaris Utama PT Pelita Medika Sentosa sekaligus pemilik RS Sentosa Bogor.

“Ya betul (owner RS Sentosa Bogor),” kata dokter Frits, Jumat (11/8/2023).

Selain perannya dalam kepemilikan rumah sakit, dokter Frits juga memiliki jabatan lain sebagai Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor dan merupakan calon legislatif di daerah pemilihan (dapil) 6 DPRD Kabupaten Bogor.

Meski demikian, dokter Frits tidak banyak berkomentar terkait kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor.

“Belum ada informasi, silahkan ke RS. Ada humasnya,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: