Aktual.com – “Dukungan resmi dari Golkar dan PAN kepada Capres Gerindra: Prabowo Subianto, itu menambah momentum. Sejauh Prabowo tak membuat blunder yang fatal, hasil Pilpres 2024 akan menggembirakannya.
Demikian dinyatakan Denny JA, founding father konsultan politik Indonesia, yang sudah ikut memenangkan Pilpres empat kali berturut- turut. Ia mengomentari peristiwa politik yang penting: resmi bergabungnya Golkar dan PAN mendukung Prabowo.
Denny JA bercerita tentang pertemuannya dengan Prabowo.
Ujar Denny, dibandingkan 5 tahun lalu, dan 10 tahun lalu, Prabowo Subianto kini lebih rileks.
Itulah kesan Denny ketika jumpa dengan Prabowo Subianto, empat mata saja, satu hari di bulan April 2023. Kami bercakap sekitar 30 menit saja.
Santai saja Prabowo bergurau pada Denny JA: “Elo sih nggak bantu gue.” Saat itu Denny dan Prabowo bercerita soal pengalaman pemilu presiden sebelumnya.
Ujar Denny, di tahun 2019 dan 2014, saya ikut membantu Jokowi mengalahkan Prabowo sebagai capres. Di tahun sebelumnya lagi, 2009, saya ikut membantu SBY mengalahkan Prabowo sebagai cawapres bagi capres Megawati.
Lalu ujar Denny, gantian ia yang bergurau, mengalunkan lagu Elvis Presley: It is Now or Never!
“Pilpres 2024 ini, Pak Prabowo yang harus menang,”ujar Denny. Jika tidak, seperti lagu Elvis, akan Never!” Ini momen terakhir: Now or Never! Prabowo juga tersenyum. Rileks saja.
Kemudian hari, seorang budayawan tersohor mengeritiknya, dan ramai dipublikasi di publik. Ketika ditanya wartawan, bagaimana ia merespon serangan keras budayawan itu? Prabowo menjawab juga rileks saja: “Saya suka beliau.”
Juga ketika ditanya wartawan, pada kesempatan lain, soal kompetitornya: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, santai juga Prabowo menjawab: “Mereka bukan lawan. Mereka sahabat saya.”
Perilaku Prabowo yang rileks dan merangkul ikut membuat elektabilitasnya kini di bulan Juli 2023 paling tinggi, menurut Denny.
Denny juga menambahkan, dalam survei paling akhir LSI Denny JA di bulan Juli 2023, ketika Prabowo Head to Head melawan Ganjar, jaraknya melebar dua digit, di atas 10 persen.
Hari ini, 13 Agustus 2023, Prabowo semakin memperoleh momentum. Dua partai parlemen: Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo, menyusul PKB. Sebelumnya partai non- parlemen, PBB sudah mendukung terlebih dahulu.
PSI, partai non parlemen lainnya, masih perlu waktu. Namun partai ini menyatakan “sudah ada tondo- tondo” siapa yang sebenarnya didukung Jokowi. PSI ingin tegak lurus kepada Jokowi.
Akan halnya Golkar mendukung Prabowo, sudah Denny duga sejak bulan Maret 2023, enam bulan lalu.
Airlangga Hartarto, ketum Golkar, tokoh yang juga penuh perhitungan. Ketika berjumpa dengan Airlangga, ia pun sudah menujukkan kecenderungan ke Prabowo, lanjut Denny.
Sekitar dua bulan lalu, Denny sedang riset soal Islam di Indonesia. Ketika searching di Google, ia menemukan komentar Gus Dur soal Prabowo.
Gus Dur yang dikenal punya indera yang sensitif pernah mengatakan. Prabowo akan menjadi presiden di masa tuanya (1). Akankah prediksi Gus Dur ini terjadi? Di masa tuanya, di tahun 2024, ketika usia Prabowo 73 tahun, ia terpilih menjadi presiden?
Jika itu terjadi, bukan saja membuktikan lidah Gus Dur sakti. Sekaligus juga ada kebetulan angka. Prabowo sering dipanggil dengan inisial 08. Itu nomor keberuntungannya. Jika terpilih, Prabowo pun menjadi presiden RI ke 8, sesuai dengan nomor keberuntungan Prabowo.
Prabowo kini semakin rileks. Semoga para capres lain rileks pula. Sehingga bersama kita menjalani pemilu presiden 2024 dengan rileks pula, tutup Denny JA.
Artikel ini ditulis oleh: