Jakarta, Aktual.com – Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan keyakinannya bahwa kebijakan hilirisasi sumber daya alam (SDA) akan meningkatkan pendapatan per kapita negara ini lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun mendatang.
Dalam pidatonya saat Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada hari Rabu, Presiden Jokowi mengungkapkan, “Berdasarkan perhitungan dan proyeksi dalam 10 tahun ke depan, pendapatan per kapita di Indonesia diharapkan mencapai Rp153 juta atau sekitar 10.900 dolar AS.”
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa dalam 15 tahun mendatang, pendapatan per kapita di Indonesia diharapkan mencapai Rp217 juta atau sekitar 15.800 dolar AS. Kemudian, dalam 22 tahun ke depan, jika kebijakan hilirisasi SDA terus dilaksanakan, pendapatan per kapita Indonesia diharapkan mencapai Rp331 juta atau sekitar 25.000 dolar AS.
Presiden Jokowi juga memberikan perbandingan dengan kondisi tahun sebelumnya, “Pada tahun 2022, pendapatan per kapita kita berada pada angka Rp71 juta. Ini berarti dalam waktu 10 tahun, kita berharap bisa mencapai peningkatan dua kali lipat.”
Presiden menggarisbawahi bahwa Pemerintah telah menetapkan dasar untuk mencapai peningkatan pendapatan per kapita tersebut melalui pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang akan meningkatkan daya saing Indonesia.
Pidato kenegaraan Presiden Jokowi disampaikan dalam Sidang Tahunan 2023 di hadapan para pimpinan MPR RI, DPR RI, dan DPD RI. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, serta Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz.
Hadir juga dalam acara tersebut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti, para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta para ketua partai politik dan pejabat negara lainnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan
