Jakarta, aktual.com – Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) memiliki ambisi besar untuk meraih medali emas dalam Kejuaraan Bela Diri Campuran Asia di Bangkok yang diikuti oleh tim nasional Indonesia.
Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, mengungkapkan hal tersebut saat melepas keberangkatan timnas Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu (16/8/2023).
“Saya targetkan timnas MMA Indonesia dapat mempersembahkan medali emas pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah-putih di Thailand,” kata Tommy dalam pernyataan tertulis yang diterima oleh pewarta.
Tommy menegaskan bahwa semua atlet yang telah dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan Asia ini telah melakukan persiapan yang matang.
“Saat memasuki persiapan pra kompetisi, centralized training camp (pelatnas), langsung saya instruksikan untuk dipindah ke Canggu, Bali, pada Juni 2023. Ini dilakukan agar tujuh atlet yang kami persiapkan dapat konsentrasi dan mendapatkan lawan tanding yang sudah kita persiapkan dari berbagai negara,” jelas Tommy.
Ketujuh atlet MMA tersebut telah menjalani pelatihan dan pembinaan di Bali di bawah bimbingan pelatih Bismark Theororus Ferucio dan Agus Nanang Sunarya.
Manajer timnas MMA Indonesia, Peter Taslim, mengungkapkan bahwa tim Indonesia akan turun dalam dua kategori pada kejuaraan ini.
“Pertacami juga mengirim dua wasit untuk mengikuti penataran wasit dari tanggal 11 sampai 16 Agustus 2023, agar secara cepat wasit Indonesia dapat beradaptasi dengan peraturan dan regulasi mixed martial arts Asia,” tambah Peter.
Sementara itu, pelatih Bismark Theororus Ferucio mengungkapkan optimisme atas kemampuan para atlet yang ia bina.
“Selama berlatih seluruh atlet dalam keadaan fit dan siap mengharumkan nama bangsa,” kata Theororus.
Timnas MMA Indonesia akan berpartisipasi dalam 1st Asian Mixed Martial Arts (AMMA) Championship 2023 di Thonburi, Thailand. Ketujuh atlet Indonesia akan turun dalam dua nomor, yakni MMA tradisional dan MMA modern.
Dalam nomor MMA tradisional, empat atlet yang akan bertanding adalah Saputra Parmonangan Hariandja (96 kg), Tony Kristian Hutapea (56 kg), Meydelse Sitepu (60 kg), dan Kaleb Putra Salem Siregar (56 kg).
Sementara dalam nomor MMA modern, tiga atlet yang akan berlaga adalah Gugun Gusman (60 kg), Yudi Cahyadi (65 kg), dan Emma Ramadinah (54 kg).
Artikel ini ditulis oleh:

















