Kupang, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyelesaikan pembangunan jalan raya dengan total panjang 947,16 km dalam waktu lima tahun, bertujuan untuk mempermudah akses transportasi bagi penduduk di wilayah pedalaman.
“Gedungkanlah sepanjang lima tahun pemerintah telah berhasil merealisasikan proyek pembangunan jalan raya sepanjang 947,16 km di 22 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” tutur Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, di Kupang pada hari Jumat, dalam konteks pencapaian pembangunan jalan di wilayah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data yang tercatat, panjang total ruas jalan yang merupakan tanggung jawab pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sepanjang 2.650 km, dan dari panjang tersebut, sekitar 906 km mengalami kerusakan berat maupun ringan.
Dengan proses yang dilakukan secara bertahap, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah memulai proyek pembangunan jalan raya di berbagai kabupaten dan kota, sehingga dalam rentang waktu 2019 hingga 2023, berhasil merealisasikan pembangunan jalan raya dengan total panjang 947,16 km.
Viktor menegaskan bahwa capaian pembangunan jalan raya yang berhasil diwujudkan oleh pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melebihi target awal yang ditetapkan, yaitu sekitar 906,5 km.
Gubernur Viktor mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, Pemerintah Nusa Tenggara Timur sedang fokus untuk menyelesaikan proyek pembangunan jalan raya sepanjang 247,45 km yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.
“Proyek pembangunan jalan ini bukanlah hal yang mudah karena sebagian besar berada di medan yang sulit, sehingga memerlukan waktu dan upaya yang besar,” jelas Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur Viktor menginformasikan bahwa sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Pusat atas pencapaian Nusa Tenggara Timur dalam pembangunan jalan raya yang melebihi target, provinsi ini telah diberikan dua unit alat excavator senilai Rp3 miliar.
“Terlebih lagi, Nusa Tenggara Timur meraih peringkat ketiga terbaik dalam bidang kebinamargaan dalam hal penyelenggaraan jalan di kategori pemerintah daerah, yang berbuah hadiah berupa dua unit alat excavator,” papar Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Dia menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Nusa Tenggara Timur, mengingat kondisi infrastruktur yang buruk sebelumnya telah menghambat konektivitas antar wilayah produksi, pasar, serta kelancaran transportasi barang, jasa, dan manusia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan