Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin beada di zona merah, setelah terimbas melemahnya laju bursa saham AS dan melemahnya nilai tukar Rupiah. Selain itu, adanya pertemuan The Fed juga memberikan sentimen negatif pada pasar.
“Laju IHSG pun berjalan tidak sesuai dengan harapan kami sebelumnya, dimana pelaku pasar mencoba kembali melakukan aksi beli meski tipis seiring dengan turunnya harga-harga saham,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia ((WKSI), Reza Priyambada.
Pada perdagangan Kamis (29/1) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 5.245-5.255 dan resisten 5.275-5.280. Menurutnya, pembentukan chart laju IHSG sedang wait and see terhadap suatu sentimen.
“IHSG menunggu kejelasan dari rilis hasil pertemuan The Fed sehingga potensi penguatan masih tertahan aksi jual. Tetap cermati perubahan yang yang terjadi,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















