Jakarta, aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di dua Ibukota Provinsi yakni Banjarmasin dan Pontianak berasap pada Minggu (20/8), sehingga perlu kewaspadaan.
Sementara sebagian kota besar lainnya di Indonesia diprakirakan turun hujan, menurut prakiraan cuaca info BMKG diikuti daring di Jakarta.
Prakiraan cuaca di wilayah Sumatera, di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya cuaca cerah berawan. Sementara wilayah Pangkalpinang cenderung berawan.
Wilayah Tanjungpinang hujan dengan intensitas ringan, dan di wilayah Medan harus berhati-hati, karena peluang hujan dengan lebat. Kota Pekanbaru berpeluang hujan disertai petir.
Kota Bandar Lampung cenderung cerah berawan, dan untuk wilayah Palembang dan Padang cenderung hujan dengan intensitas ringan. Kota Bengkulu dan Jambi harus berhati-hati, karena hujan disertai petir akan berpeluang terjadi.
Beralih ke wilayah Jawa, cenderung kondusif dimana sebagian besar dari wilayah Jawa akan cenderung cerah berawan hingga berawan sepanjang hari, seperti wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan juga Surabaya.
Kemudian Denpasar, Kupang, dan juga Mataram, cuaca akan cenderung cerah berawan hingga cerah berawan.
Untuk wilayah Palangkaraya cenderung berawan. Sementara di wilayah Banjarmasin dan juga Pontianak diselimuti oleh asap.
Sementara di Samarinda dan juga Tanjung Selor, harus berhati-hati karena hujan dengan intensitas ringan yang berpeluang terjadi.
Cuaca di wilayah Sulawesi akan bervariasi, di mana wilayah Kendari dan juga Gorontalo cenderung cerah berawan, begitu pula di wilayah Makassar.
Kota Manado, Palu, dan juga Mamuju cuaca diselimuti hujan dengan intensitas ringan. Untuk wilayah Manado dan Palu, serta hujan dengan intensitas sedang.
Terakhir untuk wilayah Indonesia bagian timur hanya wilayah Ternate yang berpeluang berawan tebal. Sementara untuk wilayah Ambon, Manokwari, dan juga Jayapura hujan dengan intensitas ringan.
Peningkatan konvektifitas di wilayah Indonesia terutama di wilayah Sumatera bagian utara dan tengah, kemudian di wilayah Sulawesi bagian Utara Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. dimana Hal ini disebabkan oleh aktivitas dari fenomena MJO, OLR, dan juga gelombang ekuator.
Selain itu pola konvergensi atau daerah pertemuan angin juga terpantau di sekitar wilayah dari Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Utara, dan juga sebagian dari wilayah Papua.
Sehingga potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang dapat terjadi terutama di sebagian besar Sumatera, kemudian di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan timur. Kemudian ada juga di sebagian wilayah Sulawesi bagian utara seperti Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian dari Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Rizky Zulkarnain