Jakarta, Aktual.com – Rencana pembangunan jalan tol Ruas Rengat – Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2024.
“Jalan tol yang dijadwalkan untuk selesai dan dioperasikan menjelang akhir tahun 2024 juga diharapkan dapat meningkatkan aliran distribusi barang dan jasa dari Sumatera Barat menuju Riau, mengurangi kemacetan di Kota Pekanbaru karena kendaraan logistik dari Sumatera Barat ke Sumatera Utara akan dapat menggunakan jalan tol langsung,” ujar Koentjoro, Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero), di Jakarta pada hari Senin.
Koentjoro juga menambahkan bahwa penandatanganan kontrak proyek dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
“Sebagai sebuah perusahaan BUMN, kami berharap bahwa konektivitas yang dihasilkan oleh infrastruktur jalan tol ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat pertumbuhan di Sumatera,” tambahnya.
Pembangunan tol ini akan terhubung dengan tiga bagian Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu Ruas Rengat – Pekanbaru, Ruas Pekanbaru – Bangkinang, dan jalan utama Trans Sumatera Ruas Pekanbaru – Dumai.
Tol Lingkar Pekanbaru ini juga akan mempermudah akses ke berbagai destinasi pariwisata, termasuk Candi Muara Takus.
Pembangunan jalan tol ini juga akan didukung oleh berbagai teknologi konstruksi digital, seperti Building Information Modelling (BIM) dan Light Detection and Ranging (LiDAR), guna mendapatkan pengukuran yang lebih akurat, mempercepat waktu konstruksi, dan menghasilkan kualitas yang lebih baik.
Untuk informasi tambahan, dua bagian Jalan Tol Trans Sumatera di Provinsi Riau yang telah beroperasi meliputi Jalan Tol Ruas Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 km, dengan jumlah kendaraan rata-rata harian (LHR) mencapai 5.477 pada bulan Juli. Selain itu, Jalan Tol Ruas Pekanbaru – Dumai (151 km) mencatatkan LHR sebesar 17.917 kendaraan pada bulan yang sama.
Dengan adanya lalu lintas yang signifikan ini, jika nantinya terhubung dengan Tol Lingkar Pekanbaru, diperkirakan akan terjadi peningkatan lebih lanjut. Pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan di wilayah Sumatera diharapkan akan memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Melalui prestasi ekonomi yang kuat, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN, menjadi pusat pertumbuhan yang mencolok.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan