Labuan Bajo, Aktual.com – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, melaksanakan kegiatan bakti sosial di bidang kesehatan untuk warga Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

“Saya berdoa semoga dokter dan tim dapat membantu proses penyembuhan atau meredakan rasa sakit yang mungkin sedang dialami oleh para bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian,” ujar Sigit di Palue, Kabupaten Sikka, sesuai dengan keterangan resmi yang diterima di Labuan Bajo, pada hari Kamis.

Kegiatan Bakti Kesehatan di Palue ini dilaksanakan di halaman Kantor Camat Palue mulai tanggal 23 hingga 25 Agustus 2023, dengan tujuan memberikan pengobatan kepada sekitar 4.500 orang. Pengobatan meliputi pelayanan umum, edukasi kesehatan dan perawatan gigi, serta konsultasi serta pemeriksaan oleh dokter spesialis dalam bidang penyakit dalam, anak-anak, obstetri dan ginekologi (obgyn), bedah, mata, dan kulit.

Sementara itu, dalam kegiatan bakti sosial ini, Kapolri memberikan 5.000 paket sembako kepada masyarakat. Selain itu, juga diberikan paket tambahan berupa 1.000 galon air mineral, 1.000 dus minyak goreng, 20 ton beras, 1.000 dus mie instan, serta 1.000 dus gula pasir, yang totalnya setara dengan 24 kilogram.

Kapolri berharap bahwa kegiatan bakti sosial dan kesehatan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Palue yang membutuhkan bantuan. Beliau juga mengimbau masyarakat Palue agar tidak ragu-ragu untuk berkomunikasi dengan Kapolda NTT atau Kapolres Sikka jika ada layanan yang dibutuhkan.

Dengan adanya komunikasi yang lancar, katanya, pihak kepolisian dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kedepannya, Pak Kapolda, Kapolres, jika ada masyarakat yang masih memerlukan bantuan, tolong informasikan kepada kami, sehingga kami dapat memberikan layanan yang dibutuhkan,” tambahnya.

Dalam acara bakti kesehatan ini, terdapat 10 poliklinik pelayanan kesehatan yang mencakup poliklinik bedah tulang, penyakit dalam, kandungan, syaraf, anak-anak, mata, kulit, gigi, stunting, dan umum. Total terdapat 112 tenaga medis yang terlibat dalam pelayanan ini. Selain itu, tersedia juga 53 jenis obat dengan total 336.571 item, serta 1.000 kacamata untuk masyarakat yang membutuhkannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Sandi Setyawan