Jakarta, Aktual.com – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus berjuang dalam upaya mencari korban tenggelamnya KM Dewi Noor 1 di perairan Kepulauan Seribu. Saat ini, sudah memasuki hari keenam sejak insiden tragis itu terjadi. Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Agung Priambodo, mengonfirmasi bahwa pencarian masih berlangsung intensif di wilayah perairan tersebut.

“Meskipun waktu terus berjalan, semangat dan tekad kami untuk menemukan korban tetap kuat. Kami dari Basarnas dan berbagai tim SAR lainnya terus bersinergi dan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan satu orang korban yang masih belum ditemukan,” ujar Agung dalam konferensi pers hari Kamis.

Agung menjelaskan bahwa upaya pencarian saat ini difokuskan di sektor satu dan sektor dua. Sektor satu meliputi Pulau Payung dan Pulau Tidung, sementara sektor dua melibatkan penyisiran daerah pesisir dengan menggunakan perahu karet.

Keadaan cuaca dan ombak di perairan Kepulauan Seribu diyakini relatif kondusif, memungkinkan petugas untuk melakukan pencarian dengan lebih efektif.

Sebagai catatan, sebelumnya telah ditemukan dua korban dalam insiden tenggelamnya KM Dewi Noor 1 pada tanggal 19 Agustus 2023. Kedua korban tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ketiga pencarian.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, menjelaskan bahwa korban pertama ditemukan pada pukul 09.56 WIB dengan radius 2,1 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian, sedangkan korban kedua ditemukan sekitar pukul 10.02 WIB dengan radius 6,6 NM dari lokasi kejadian.

Belum ada identitas pasti yang dapat diungkapkan mengenai kedua korban tersebut, karena kedua jasad tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri di Kramatjati, Jakarta Timur, guna proses visum lebih lanjut.

Peristiwa tragis ini berawal ketika KM Dewi Noor 1, yang membawa 15 anak buah kapal (ABK), berangkat dari Pantai Mutiara menuju pulau Sepa.

Namun, kapal yang membawa muatan material bangunan tersebut mengalami musibah dan tenggelam saat melintas di perairan Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa sekitar pukul 04.40 WIB. Selain dua korban yang masih belum teridentifikasi, seorang penumpang bernama Aan (47) juga menjadi korban jiwa dalam insiden ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi