Bakal calon presiden Anies Baswedan memberi keterangan kepada wartawan selepas pertemuan dirinya bersama Tim 8 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Jakarta, aktual.com– Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Tim 8 Koalisi Perubahan menjalin pertemuan dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, di kediamannya di Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi (26/8/2023).

Anies mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat koalisi yang telah terbentuk, sebagaimana pertemuan sebelumnya dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, pada Kamis malam, dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada Jumat malam.

“Insya Allah besok pukul 6 pagi kami akan bersilaturahmi dengan Ketua Majelis Syuro PKS Bapak Dr. Salim Segaf Al Jufri, dan ini adalah bagian dari musyawarah yang kami lakukan, semangat kebersamaan, guyub yang ada pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan,” kata Anies setelah bertemu dengan SBY di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023).

Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, Sudirman Said, mengindikasikan bahwa pertemuan dengan Salim Segaf kemungkinan memiliki tema dan alur yang serupa dengan pertemuan sebelumnya bersama Surya Paloh dan SBY.

“Temanya, alurnya, kurang lebih sama, saling memperkaya,” ungkap Sudirman Said.

Anies menjelaskan bahwa dalam pertemuan sebelumnya di Puri Cikeas, topik pembicaraan sudah tidak lagi berkaitan dengan nama-nama potensial untuk bakal calon wakil presiden (bacawapres), mengingat tiga partai telah solid dalam mendukung keputusan Anies untuk menentukan pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sudah tidak lagi bicara nama-nama. Tidak bicara itu semua. Bicara ke depan apa langkah-langkah ke depan. Kami merasa bersyukur Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini guyub, solid,” tegas Anies.

Lebih lanjut, Anies mengungkapkan bahwa pertemuan dengan SBY memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi dirinya dalam menyusun strategi untuk memenangkan Pilpres 2024.

“Tadi Bapak SBY yang sudah memiliki pengalaman memenangkan Pilpres dua kali, memimpin pemerintahan (selama) 10 tahun, memberikan kepada kami wisdom knowledge, pengalaman yang amat kaya, dan tadi kami semua mencatat dengan amat serius, dan beliau juga memberikan kepada kami semua beberapa catatan-catatan yang perlu menjadi perhatian yang terkait dengan kondisi terkini,” kata Anies.

Pertemuan antara Anies Baswedan, Tim 8, dan SBY berlangsung selama lebih dari 2 jam dalam ruang perpustakaan pribadi SBY. Sebagian besar anggota Tim 8 Koalisi Perubahan hadir dalam pertemuan tersebut, meskipun Willy Aditya absen. Meski demikian, Ahmad Sahroni, Bendahara Umum NasDem, turut hadir.

Anies Baswedan saat ini didukung oleh dua partai oposisi, PKS dan Partai Demokrat, serta satu partai pendukung pemerintah, NasDem. Ketiga partai ini membentuk Tim 8 untuk merumuskan strategi memenangkan Anies dalam Pilpres 2024, termasuk menggodok calon wakil presiden yang potensial.

Anggota Tim 8 meliputi Teuku Riefky dan Iftitah Sulaiman Suryanegara dari Partai Demokrat, Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya dari NasDem, Sohibul Iman dan Al-Muzammil Yusuf dari PKS, serta Sudirman Said dan Dadang Dirgantara sebagai utusan dari Anies Baswedan.

Artikel ini ditulis oleh: