Jakarta, aktual.com – PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengoperasikan dua layanan Mikrotrans rute Jambore Cibubur-Pasar Rebo (JAK73) dan Pasar Rebo-Taman Wiladatika (JAK28) yang terkoneksi dengan Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (LRT Jabodebek).

“Dua rute Mikrotrans baik JAK 28 dan JAK 73 menjadi moda pengumpan untuk ke LRT Jabodetabek ataupun kembali ke titik awal sehingga berpindah antarmoda transportasi umum menjadi mudah, aman dan nyaman,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Wibowo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (29/8).

Kedua rute ini efektif melayani masyarakat mulai Senin (28/8). Selain itu, TransJakarta menyediakan 62 armada yang beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-23.00 WIB bagi pelanggan yang menggunakan kedua rute Mikrotrans tersebut.

“Kedua rute tersebut juga melengkapi layanan TransJakarta dengan moda LRT Jabodebek yang terintegrasi,” ujar Wibowo.

Integrasi antarmoda ini, kata Bowo, tentunya semakin memudahkan masyarakat yang akan transit dan diharapkan mendorong kebiasaan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

Berikut daftar Halte TransJakarta yang telah terintegrasi dengan Stasiun LRT Jabodebek:

1. Halte Garuda Taman Mini terhubung dengan Stasiun LRT Jabodebek Taman Mini untuk koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 9C (Pinang Ranti-Polda), rute 9N (Pinang Ranti-Cawang Soetoyo) dan rute 7D (TMII-Tegal Parang)

2. Halte Kampung Rambutan terhubung dengan Stasiun LRT Kampung Rambutan untuk koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu), rute 7A (Kp. Rambutan-Lebak Bulus), rute 7B (Kp. Rambutan-Blok M), rute 7F (Kp. Rambutan-Juanda via Cempaka Putih) dan rute 10D (Tanjung Priok-Kp. Rambutan)

3. Halte BNN terhubung dengan Stasiun LRT BNN (Cawang) untuk koridor 7 (Kp. Rambutan-Kp. Melayu), koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 5C (PGC 2-Juanda), rute 5D (PGC 1-Ancol), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten), dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda)

4. Halte Cawang Ciliwung terhubung dengan Stasiun LRT Ciliwung untuk koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten) dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda)

5. Halte Cawang Cikoko terhubung dengan Stasiun LRT Cikoko untuk koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 7D (TMII-Tegal Parang), rute 9A (PGC1-Latumeten) dan rute 9C (Pinang Ranti-Polda)

6. Halte Pancoran Barat terhubung dengan Stasiun LRT Pancoran untuk koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), rute 9A (PGC1-Latumeten), rute 9C (Pinang Ranti-Polda), rute 9H (Blok M-Universitas Indonesia), rute 5N (Ragunan-Kp. Melayu) dan rute 13C (Puribeta-Dukuh Atas 1).

7. Halte Departemen Kesehatan terhubung dengan Stasiun LRT Kuningan untuk rute 6C (St. Tebet-Departemen Kesehatan), rute 6P (Cibubur – Kuningan) dan rute B14 (Bekasi Barat-Kuningan)

8. Halte GOR Soemantri terhubung dengan Stasiun LRT Rasuna Said untuk koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), rute 6A (Ragunan-MH Thamrin via Kuningan), rute 6H (Lebak Bulus-Senen), rute 6M (Blok M-St. Manggarai), rute 13E (Puribeta 2-Latuharhari) dan rute 4D (Pulogadung 2-Kuningan)

9. Halte Setiabudi Utara terhubung dengan Stasiun LRT Setia Budi untuk koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), rute 6A (Ragunan-M.H. Thamrin via Kuningan), rute 6H (Lebak Bulus-Senen), rute 6M (Blok M-St. Manggarai), rute 13E (Puribeta 2-Latuharhari) dan rute 4D (Pulogadung 2-Kuningan)

10. Halte Dukuh Atas 2 terhubung dengan Stasiun LRT Dukuh Atas untuk koridor 4 (Pulogadung 2-Dukuh Atas 2), koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas 2), koridor 1 (Blok M-Kota), rute 6Q (Dukuh Atas-Casablanca via Epicentrum Raya), rute 6B (Ragunan M.H Thamrin via Semanggi), rute 13C (Puribeta – Dukuh Atas 1), rute 4C (TU gas-Polda Metro Jaya) dan rute 1B (Stasiun Palmerah-Tosari)

11. Stasiun LRT Ciracas terintegrasi dengan layanan Mikrotrans JAK 72 (Kampung Rambutan-Pasar Rebo dan JAK 38 (Bulak Ringin-Kp. Rambutan) yang melewati Jalan Asem Pengantin Ali.

Presiden Joko Widodo telah meresmikan operasionalisasi LRT atau Kereta Api Ringan Jabodebek di Stasiun Cawang, Jakarta, Senin (28/8).

Presiden menyampaikan harapan agar keberadaan LRT dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara.

“Kita berharap masyarakat berbondong-bondong beralih ke LRT, baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan bisa kita hindari dan polusi bisa kita kurangi,” kata Presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Rizky Zulkarnain