Palu, Aktual.com – Polda Sulawesi Tengah melaporkan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2023 berhasil mengurangi angka pelanggaran lalu lintas di daerah tersebut.
Kombes Pol. Djoko Wienartono, Kabidhumas Polda Sulteng, mengungkapkan bahwa saat ini mereka sedang menjalani latihan pra-operasi (latpraops) untuk mempersiapkan personel sebelum pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2023. Tujuan utamanya adalah mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
Latpraops ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel, menyamakan persepsi, pola tindak, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebelum pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2023.
Dalam konteks Operasi Zebra Tinombala, pihak berwenang lebih fokus pada tindakan preemtif dan preventif, serta menggunakan pendekatan persuasif dan humanis untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Tahun ini, operasi ini lebih menekankan tilang elektronik dan tindakan teguran.
Operasi Zebra Tinombala akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 4 September hingga 17 September 2023, dengan melibatkan 728 personel.
Sebelumnya, Operasi Patuh Tinombala 2023 telah dilaksanakan secara serentak di wilayah hukum Polda Sulteng selama 14 hari, dari 10 Juli hingga 24 Juli 2023.
Djoko berharap agar masyarakat Sulawesi Tengah mendukung pelaksanaan operasi ini dengan menjadi masyarakat yang patuh dan tertib dalam berlalu lintas di jalan raya.
Berdasarkan data Polda Sulteng, pelanggaran lalu lintas berupa tilang pada tahun 2023 di Sulawesi Tengah mengalami penurunan sebanyak 13 persen dibandingkan dengan tahun 2022, dari 13.032 kasus menjadi 11.376 kasus. Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 mengalami kenaikan sebanyak 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari 556 kasus menjadi 619 kasus.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Sandi Setyawan