Pati, Aktual.com – Kelompok nelayan tradisional Kabupaten Pati melakukan ritual “buang sial” atau Larung Sukerto sebagai bentuk dukungan kepada Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (2/9) itu diikuti ratusan masyarakat nelayan tradisional baik laki-laki maupun perempuan.

Ritual dimulai dengan doa bersama di desa tersebut secara melingkar. Mereka mendoakan dua hal; pertama, supaya para nelayan mendapatkan keselamatan serta hasil tangkapan laut yang melimpah.

Kedua, Ganjar Pranowo berhasil mengungguli pesaing lainnya dan menjadi Presiden RI dalam pesta demokrasi 2024.

“Harapan kami untuk Pak Ganjar ke depan bisa maju untuk RI1 dan kami nelayan tradisional khusus Pati mendukung penuh satu komando untuk menuju Pak Ganjar (RI) 1,” kata Koordinator Nelayan Tradisional Kabupaten Pati, Umbar.

Setelahnya, mereka menaiki perahu yang dihiasi bendera kelir merah putih bergambar wajah Ganjar Pranowo sebagai wujud kecintaan terhadap sosok Gubernur Jawa Tengah.

Perahu-perahu itu melaju dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puncel menyusuri Sungai Silugonggo sampai ke muara di Laut Jawa, dan melarung sejumlah sesajen berisi nasi, ayam kampung, kelapa muda, pisang, dan lainnya di sana.

Umbar mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan secara penuh dari masyarakat nelayan terhadap Ganjar Pranowo.

Umbar menyebutkan, nelayan tradisional Jawa Tengah khususnya Kabupaten Pati telah merasakan banyak manfaat dari program-program yang digagas Ganjar Pranowo selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jateng.

Mulai dari pemecah gelombang atau jeti yang sangat berdampak pada aktivitas penangkapan ikan nelayan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Ganjar karena bantuan-bantuan termasuk jeti. Jeti itu ada dari Gubernur Pak Ganjar sehingga nelayan kami bisa melaut, siang, pagi, malam tidak ada kendala pendangkalan. Dulu sebelum ada jeti itu nelayan kami selalu kena kandas dangkal sehingga kapal-kapal kami tidak bisa masuk di sungai,” kata Umbar.

“Setelah ada jeti itu bantuan dari Pak Ganjar, kita merasa nyaman, kapal bisa melaut, dan bisa masuk di sungai,” imbuh dia.

Ganjar juga mencetus program lainnya untuk mensejahterakan nelayan dan mengoptimalkan hasil tangkapan seperti kartu nelayan, subsidi solar, hingga asuransi nelayan.

“Terima kasih Pak Ganjar. Karena sepuluh tahun ini Pak Ganjar sangat memperhatikan kami nelayan tradisional sehingga nelayan kami melaut nya bisa nyaman karena ada program-program itu. Saya perwakilan nelayan (ucapkan) terimakasih Pak Ganjar. Semoga Pak Ganjar sehat selalu dan bisa menuju RI1,” tutup dia.

Senada, salah satu Nelayan Pati, Sutopo juga merasakan keberpihakan Ganjar kepada nelayan begitu nyata, misalnya lewat Kartu Nelayan untuk memudahkan transaksi online, mendapatkan akses kredit usaha rakyat (KUR) serta bantuan solar subsidi.

Belum lagi kepribadian Ganjar yang santun dan merakyat akan terus diingat oleh nelayan.

“Itulah enaknya jadi nelayan, terimakasih Pak Ganjar. Semoga Pak Ganjar jadi Presiden kita, amin. Selama menjabat jadi Gubernur Jawa Tengah kesannya di masyarakat yang kami sudah rasakan sangat membantu memperhatikan rakyat kecil dan kebelakang nya cita-cita kami khususnya warga nelayan supaya pak Ganjar menjadi Presiden RI kita,” jelas dia.

Hal yang sama juga diungkapkan nelayan lainnya, Ahmad Husen juga merasa sosok seperti Ganjar Pranowo ini sangat dibutuhkan untuk memimpin Indonesia dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat kecil.

“Membantu banget mas di sini semua meliputi semua di sini itu, mesin lah semuanya kebutuhan nelayan tercukupi di sini tuh Mas Ganjar itu. Harapannya ke depan kalau pak Ganjar menjadi Presiden, harus selalu ingat kepada rakyat-rakyat kecil,” ungkap dia.

Artikel ini ditulis oleh: