Jakarta, Aktual.com – Polling Institute merilis hasil survei nasional terbaru yang mengungkapkan perkembangan menarik dalam peta calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia untuk pemilihan 2024. Survei ini merekam bakal calon wakil presiden yang potensial mendampingi tokoh-tokoh utama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Menurut survei ini, dalam simulasi berbagai tokoh politik, eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menduduki posisi teratas sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo dengan elektabilitas mencapai 31,7 persen. Diikuti oleh politikus PPP, Sandiaga Uno, dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, menjelaskan, “Nama Ridwan Kamil mendominasi dengan elektabilitas 31,7 persen, diikuti oleh Sandiaga Uno dengan 27,1 persen, dan Andika Perkasa dengan 9,2 persen sebagai pasangan untuk Ganjar.” Menurut Kennedy, Ridwan Kamil banyak dipilih karena kinerjanya yang dianggap memuaskan.
Sementara itu, survei ini juga mengungkap bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir, memimpin sebagai calon wakil presiden yang potensial mendampingi Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 28,8 persen. Disusul oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Di sisi lain, dalam konteks pendampingan Anies Baswedan, survei ini menunjukkan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai pilihan utama dengan elektabilitas sebesar 32,4 persen. Disusul oleh Khofifah dan Yenny Wahid.
Namun, perlu dicatat bahwa Anies Baswedan telah mengumumkan pasangan cawapresnya, yaitu Muhaimin Iskandar pada tanggal 2 September lalu.
Survei Polling Institute ini dilakukan pada tanggal 21-25 Agustus 2023, dengan metode wawancara lewat telepon kepada 1.201 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah random digit dialing dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei ini memperkuat pandangan bahwa pemilihan presiden 2024 di Indonesia akan menjadi pertarungan sengit dengan sejumlah tokoh politik potensial bersaing untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Sebelum pemilihan resmi digelar, masyarakat Indonesia akan terus memantau perkembangan politik yang semakin seru ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi