Jakarta, Aktual.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI telah berhasil menghancurkan ratusan kilogram barang bukti narkotika yang berhasil diamankan selama periode Juni hingga Agustus 2024. Aksi pemusnahan ini dilaksanakan di Lapangan Parkir BNN RI, Jakarta Timur, pada hari Senin.

Total barang bukti yang dimusnahkan mencakup 115.905 gram sabu, 323.359 butir ekstasi, 61.140 butir tablet narkotika, 234 gram tembakau sintetis, dan 51.682,7 gram ganja.

Ini merupakan kali kedelapan BNN RI melakukan pemusnahan barang bukti selama tahun 2023. Kepala BNN RI, Komjen Polisi Petrus Reinhard Golose, menyampaikan hal ini dalam sebuah konferensi pers mengenai pemusnahan barang bukti narkotika.

Pemusnahan tersebut dilakukan sebagai hasil dari 13 laporan kasus narkotika (LKN) yang melibatkan jaringan sindikat narkotika, baik nasional maupun internasional, dengan melibatkan 19 tersangka.

Dalam total barang bukti yang disita dari 13 kasus tersebut, terdapat 116.024,16 gram sabu, 323.822 butir ekstasi, 61.200 butir tablet narkotika, 236 gram tembakau sintetis, dan 53.010,97 gram ganja.

Sebelum dilakukan pemusnahan, sejumlah barang bukti telah disisihkan untuk kepentingan iptek dan uji laboratorium di persidangan.

Sesuai dengan Pasal 91 dan 92 UU 35/2009, barang sitaan narkotika dan prekursor narkotika yang berada dalam penyimpanan penyidik telah ditetapkan untuk dimusnahkan.

Kepala BNN RI, Petrus, menyatakan bahwa modus operandi pelaku narkotika selalu berubah-ubah dan mengelabui para petugas.

Dalam upaya penanggulangan narkotika, BNN selalu menerapkan prinsip-prinsip “zero tolerance” terhadap penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.

Pemusnahan barang bukti narkotika ini merupakan langkah transparan dan pertanggungjawaban BNN kepada publik serta sesuai dengan slogan “War on Drugs”.

Petrus juga mengklaim bahwa pengungkapan dan pemusnahan ini telah menyelamatkan sekitar 642.267 jiwa.

“Semoga apa yang kita lakukan ini memberikan manfaat besar dalam menyelamatkan generasi muda, dan mari kita terus bersama-sama dalam perang melawan narkoba untuk mencerahkan Indonesia,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah