Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha (kanan) menyampaikan keterangan pers di Jakarta pada Rabu (1/11/2023).

Jakarta, Aktual.com – Tiga relawan organisasi kemanusiaan MER-C asal Indonesia menolak evakuasi dari Gaza, menegaskan komitmennya pada tugas kemanusiaan di tengah konflik Israel-Hamas.

“Ketiga WNI itu memang memilih tetap tinggal untuk menjalankan tugas kemanusiaan di RS Indonesia (di Gaza) dan kita hargai pilihan tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/11).

Pemerintah, sesuai UU Hubungan Luar Negeri, memberikan opsi evakuasi sukarela. “Kami tidak bisa memaksa. Negara menyediakan fasilitas (evakuasi), tetapi pilihan kembali ke pribadi masing-masing WNI,” tambah Judha.

Sementara itu, tujuh WNI lain menunggu evakuasi di Gaza, termasuk dua keluarga campuran. Evakuasi direncanakan melalui perbatasan Rafah ke Mesir sebelum kembali ke Jakarta.

“Kami tidak mungkin menggerakkan warga negara kita kalau kondisinya tidak aman. Karena situasi di lapangan sangat dinamis jadi upaya ini memerlukan kerja sama dan komunikasi dari berbagai pihak,” ujar dia.

Sejak konflik meletus pada 7 Oktober 2023, pemerintah telah evakuasi empat dari 136 WNI di Israel. Sebagian WNI memilih tinggal karena merasa aman, terutama pelajar yang dipantau oleh KBRI Amman di Yordania.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil