Wasior, Aktual.com – Pemerintah Pusat melalui Perum Bulog Cabang Manokwari menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap dua 2023 sebanyak 24.540 kilogram kepada 2.454 kepala keluarga di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
Beras pemerintah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor dan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy kepada keluarga penerima manfaat di Distrik Wasior, Jumat.
Hendrik Mambor mengatakan pemerintah menyalurkan bantuan sosial berupa beras untuk mengantisipasi potensi kerawanan pangan akibat fenomena perubahan iklim El Nino.
“Keluarga penerima manfaat penyaluran beras pemerintah di Wondama sebanyak 2.454 kepala keluarga,” kata Hendrik Mambor.
Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat di Teluk Wondama untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga melalui kegiatan ‘gerak tanam’ yang memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kosong.
Pembudidayaan tanaman pangan seperti sagu, pisang, keladi, umbi-umbian, cabai, dan tomat berdampak positif pada pengendalian inflasi daerah.
“Lakukan gerak tanam. Tanam tanaman produktif supaya bisa menghasilkan gizi dan pangan bagi masyarakat,” tutur Hendrik.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Teluk Wondama Korneles Paduai menjelaskan, cadangan beras pemerintah disalurkan untuk 2.454 kepala keluarga kurang mampu yang tersebar pada 13 distrik.
“Penerima bantuan beras pemerintah ini termasuk para janda, duda, dan lanjut usia yang tidak memiliki penghasilan tetap,” ujar Korneles.
Secara keseluruhan, cadangan beras pemerintah tahun 2023 yang telah didistribusikan ke Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 73,60 ton.
Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras setiap bulan atau 30 kilogram dalam satu tahap penyaluran.
“Tahap satu (April-Juni) sudah disalurkan sebelumnya melalui Kantor Pos Indonesia,” ucap dia.
Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat Yos Solisa mengingatkan warga agar memanfaatkan bantuan beras dari pemerintah untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Ia juga mengingatkan petugas untuk tidak memungut biaya saat menyalurkan bantuan cadangan beras pemerintah bagi warga kurang mampu. “Saya minta jangan sampai beras ini dijual karena di beberapa tempat kedapatan ada yang jual beras ini,” ucap Solisa.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan