Jakarta, Aktual.com – Sejumlah pemuda-pemudi asal Pulau Kalimantan sangat antusias mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar sukarelawan Pandawa Ganjar di Rumah Merah Putih, Jalan Bukit Duri Utara Raya Nomor 49, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Sabtu (4/11).

Para milenial yang berkuliah di Jakarta tersebut diajari prinsip-prinsip dasar jurnalistik, cara menangkal hoaks, hingga praktik memproduksi naskah berita.

Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Kalimantan Nur Ghina Muslimah menyatakan berita bohong memang bertebaran di media sosial.

Salah satu tujuan digelarnya pelatihan ini adalah menangkal hoaks sekaligus memberikan pemahaman tentang dunia jurnalistik.

“Tujuannya untuk melawan dan mencegah berita hoaks. Jadi, kami memberikan edukasi dan pemahaman cara kita menganalisis suatu berita, baik media cetak maupun online,” ungkapnya di sela-sela pelatihan.

Bukan hanya itu, para peserta mempraktikkan langsung menulis berita dengan prinsip dan dasar jurnalistik.

Ijlal Laili Deska sebagai peserta menilai pelatihan ini sangat bermanfaat untuk dirinya sebagai mahasiswa.

“Yang saya dapat dari pelatihan ini, saya bisa mengetahui bagaimana membuat berita. Apa saja keperluan membuat berita,” tuturnya.

Dalam pelatihan ini, para peserta juga diberi kiat-kiat untuk menjadi seorang jurnalis yang kritis dan kreatif.

“Untuk menjadi sosok jurnalis perlu apa saja. Jurnalis harus memberikan informasi yang tepat dan akurat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Laili menanggapi sosok calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Menurut dia, Ganjar adalah pemimpin yang cepat tanggap dalam menangani persoalan.

“Pak Ganjar sosok yang baik. Beliau langsung memberikan aksi tanpa banyak omong. Aksi yang beliau berikan,” ucapnya.

Laili berharap mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini mampu menjadi presiden Indonesia yang amanah dan memperhatikan masyarakat kecil.

“Jika Pak Ganjar menjadi presiden, saya berharap pemerataan di seluruh wilayah, memberikan tunjangan bagi masyarakat tidak mampu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi