Perdaba Menteri Lebanon, Najib Mikati

Jakarta, Aktual.com – Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, pada Senin mengumumkan niat pemerintahannya untuk mengajukan pengaduan mendesak ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait “penargetan Tel Aviv terhadap warga sipil dan anak-anak” di Lebanon selatan. Mikati menegaskan bahwa tindakan agresif Israel merupakan “kejahatan yang keji.”

“Penargetan musuh Israel terhadap warga sipil dalam agresinya terhadap Lebanon, dan kematian empat orang, termasuk tiga anak-anak, di selatan malam ini serta melukai lainnya dengan tembakan drone, merupakan kejahatan yang keji.” kata Perdana Menteri Mikati dalam pernyataannya, Senin (6/11).

Mikati menyoroti bahwa tindakan Israel di Lebanon selatan dan Gaza menciptakan “noda baru dalam hati nurani global.” Ia menegaskan bahwa kejahatan tersebut tidak akan luput dari perhatian, dan pemerintah Lebanon akan menindaklanjuti melalui komunikasi internasional. Pemerintah juga berencana untuk mengajukan pengaduan mendesak terhadap Israel ke Dewan Keamanan PBB.

Pernyataan Mikati menggambarkan keseriusan pemerintah Lebanon dalam menanggapi agresi Israel. Sementara itu, laporan dari Lebanon mencatat bahwa drone Israel menargetkan kendaraan sipil di Kota Bint Jbeil, mengakibatkan empat kematian, termasuk tiga anak-anak, dan melukai beberapa orang.

Sebagai respons, kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka menembakkan roket yang ditujukan ke permukiman Kiryat Shemona di utara Israel. Konflik antara pasukan Israel dan Hizbullah telah berlangsung selama sebulan di sepanjang perbatasan, dimulai sejak konflik terbaru di Gaza pada 7 Oktober.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil