Ilustrasi - Gula pasir produk Bulog.

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keluhan warga terkait lonjakan harga beras dan cabai. Jokowi mengakui bahwa terjadi peningkatan harga pada kedua komoditas tersebut, meskipun ia menegaskan bahwa situasi harga pangan lainnya masih berada pada tingkat relatif stabil.

“Yang beras kan memang sudah agak lama yang beras, kalau yang naik tinggi memang cabai tapi ini kan musiman, kalau musimnya seperti ini pasti (naik), tadi udah mencapai Rp100 ribu tapi yang lain-lain saya liat bawang merah, bawang putih, telur, tapi kondisi stabil,” kata Jokowi usai meninjau SMK 1 Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11).

Ia menegaskan niatnya untuk mengurangi harga beras. Dia menyatakan bahwa saat ini harga beras belum dapat dikurangi, tetapi setidaknya tidak akan mengalami peningkatan lebih lanjut.

“Pasti adalah dari segitu banyaknya komoditas kemudian ada satu dua yang naik, tapi yang paling penting kita akan berusaha keras di beras, karena itu makanan pokok kita, sampai saat ini belum bisa turun secara drastis tapi paling tidak, sudah tidak naik,” ujarnya.

Jokowi menambahkan bahwa pemerintah sudah melakukan beberapa upaya. Namun, penurunan signifikan masih belum bisa dilakukan karena adanya kenaikan harga di pasar internasional.

“Ada operasi pasar ada, bantuan pangan beras 10 Kg untuk 21,3 juta masyarakat juga sudah. Sebenernya semua sudah dioperasi di semua sudut tapi memang harga internasionalnya memang semua naik,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih
Arbie Marwan