Surabaya, aktual.com – Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Perubahan, Cak Imin mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Ia mengajak semua pihak untuk bersabar. Cak Imin menyatakan bahwa pemilihan Kapten Timnas AMIN masih dalam proses penyeleksian. Rencananya, pengumuman resmi mengenai Kapten Timnas AMIN dan struktur tim yang lengkap akan dilakukan pada pekan mendatang.
“Nanti, nanti, minggu depan,” kata Cak Imin usai Deklarasi Komite Palestina oleh Laskar Santri AMIN dan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Surabaya, Kamis (9/11) malam.
Hingga saat ini, identitas Kapten Timnas AMIN masih belum terungkap.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyatakan bahwa struktur Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) sedang dalam tahap finalisasi. Mardani merinci bahwa rencananya, Timnas AMIN akan diumumkan pada pekan yang akan datang.
“13/11 (13 November) semoga diumumkan,” ujar Mardani kepada wartawan, Rabu (8/11).
Anies Baswedan telah menyampaikan bahwa struktur tim pemenangannya akan segera diumumkan. Dia mengatakan bahwa proses formalisasi pemilihan Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN akan diumumkan dalam waktu dekat.
Anies menjelaskan alasan keterlambatan pengumuman Kapten AMIN, menyebut bahwa Kapten AMIN berada di desa, kampung, dan kompleks. Anies menegaskan bahwa Kapten AMIN telah lama berdedikasi dalam pekerjaannya.
“Kita ini, kapten tim kita ada di desa-desa, di kampung-kampung, di kompleks-kompleks, dan sudah bekerja lama sekali. Jadi tim kalau dibilang kapten, kapten itu sudah di mana-mana,” kata Anies setelah menghadiri acara Maulid Nabi dan Haul Qudbil Anfas Al Habib Umar bin Abdurrahman Al Atthos ke-373 di Jalan Muara Utama, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (7/11).
Anies mengungkapkan bahwa ia kerap menyatakan bahwa tim suksesnya bukanlah seorang pahlawan super, melainkan seperti Avengers. Baginya, tim sukses telah bekerja sejak jauh sebelumnya, bukan suatu pekerjaan yang dilakukan secara tiba-tiba atau mendadak.
“Saya sering sampaikan, ini bukan seperti superhero, tapi Avengers, hero-nya ada banyak dan sudah bekerja selama ini. Jadi bukan mendadak baru kerja, sudah bekerja di mana-mana,” jelasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain