Jakarta, Aktual.com – Dandim Jakarta Selatan, Kolonel Renaldi Dewanto, menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan kegiatan alim ulama di DKI Jakarta.

dalam sambutannya di acara Seminar Tasawuf bertajuk “Tantangan, Dinamika, dan Kontribusi Tarekat Tasawuf, Kader Penggerak Aswaja di Tengah Perkotaan Metropolitan” yang diselenggarakan oleh Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Mutabarroh Annahdliyah (JATMAN) Idaroh Wustho DKI Jakarta,  di Aula Kecapi Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (12/11). Ia mengingatkan pentingnya pemahaman sejarah bangsa untuk membangun persatuan dan kesatuan.

“Kegiatan ini merupakan ciri dari bangsa yang beribu-ribu bangsa, beribu-ribu bahasa. Tanpa sumpah yang diambil atau niat bersatu, mustahil Indonesia bisa samapi sekarang,” tutur Kolonel Dewanto.

Beliau juga menyoroti pentingnya bersatu dan berpikir ke depan untuk menjaga keutuhan bangsa.

“Sejarah ini menjadi pelajaran bagi kita. Ke depan, kita harus lebih baik, lebih bersatu, dan lebih peduli pada lingkungan sekitar. Semoga semangat pemilu damai selalu menyertai kita dalam setiap langkah mengambil keputusan dn menetapkan pilihan,” tambahnya.

Acara yang dihadiri oleh para penceramah terkemuka, seperti Dr. KH. Syamsul Ma’arif, MA., Yudi Latif, Ph.D, dan Dr. KH. Ali M Abdillah, MA, berhasil memikat perhatian para peserta dengan tema yang relevan.

Seminar ini menjadi momentum penting bagi para peserta untuk mendalami konsep tasawuf dan memahami peran kader penggerak Aswaja di tengah perkotaan metropolitan dan mereduksi ketegangan sosial dalam situasi politik yang mendekati ajang pemilu 2024.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi
Jalil