Jakarta, aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiba di Amerika Serikat (AS) dan akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Presiden AS Joe Biden.
“Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang disampaikan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11).
Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Mahmoud Abbas di Riyadh, Arab Saudi, selama Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI). Pada kesempatan tersebut, Abbas memberikan pesan kepada Biden melalui Jokowi. Meskipun belum diungkapkan isi pesan Abbas kepada Biden.
Selain itu, Jokowi juga akan mengkomunikasikan resolusi yang dihasilkan dari KTT OKI kepada Biden. Ia menekankan bahwa pesan ini memiliki signifikansi penting karena mewakili sepertiga negara di seluruh dunia.
“Alhamdulillah KTT OKI menghasilkan resolusi, berisi pesan yang sangat kuat. Pesan inilah yang akan saya sampaikan kepada Presiden Biden esok hari. Ini adalah suara 57 suara atu 1/3 suara negara di dunia,” kata Jokowi.
Berdasarkan informasi yang dilaporkan pada situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di kemlu.go.id pada hari Minggu (12/11/2023), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) menghasilkan 31 keputusan dengan pesan yang tegas dan sangat kuat. Resolusi ini dianggap mencerminkan kesatuan posisi dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait dengan situasi yang mengkhawatirkan di Gaza.
Beberapa keputusan KTT antara lain mengutuk agresi Israel di Gaza. Selain itu, Sekretariat OKI dan Liga Arab diberi mandat untuk mendokumentasikan segala kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
Selanjutnya, negara-negara anggota OKI juga mengutuk pemindahan paksa warga Gaza Utara oleh Israel ke Gaza Selatan. Tindakan penghancuran fasilitas rumah sakit di Gaza oleh Israel juga mendapat kecaman.
KTT OKI juga menyetujui pembentukan forum yang akan digunakan untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas perbuatan kekejaman yang terjadi di Gaza.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain