Bekasi, aktual.com – Jumlah sekolah negeri di wilayah Kecamatan Pondok Melati relatif lebih sedikit dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Bekasi. Ketimpangan terlihat antara jumlah sekolah dengan peserta didik yang akan masuk ke jenjang pendidikan tertentu.

Jumlah Sekolah Dasar (SD) di laman Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebanyak 32 sekolah, 18 diantaranya sekolah negeri, Selasa (14/11).

Namun, hanya ada satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dari total 15 sekolah SMP. Keduanya merupakan wewenang dari pemerintah kota dalam pengelolaannya.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Heri Purnomo menilai bahwa satu SMP negeri yang ada di wilayah Pondok Melati kurang untuk memfasilitasi lulusan SD setiap tahun. Setidaknya, hampir 2.300 siswa yang lulus SD setiap tahunnya.

“Saya rasa kurang, begitu juga dengan sekolah menengah atasnya juga hanya ada satu,” katanya.

Sementara tahun ini kata dia, wilayah kecamatan lain di Kota Bekasi sudah memiliki lebih dari satu SMP negeri. Ia menyebut harapan masyarakat terhadap akses pendidikan sangat tinggi di Pondok Melati, serta berharap anggota legislatif termasuk dirinya bisa memperjuangkan penambahan sekolah negeri.

Heri mengaku tengah memperjuangkan keinginan masyarakat di wilayah Pondok Melati ini. Namun, sampai dengan saat ini belum bisa terwujud.

“Ternyata di tahun ini tidak masuk mata anggarannya. Nanti kita coba berkomunikasi dengan Pj Wali Kota langkah solusinya seperti apa, karena itu memang kebutuhan yang sangat mendesak,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain